Peringatan Setahun Sebagai Menteri, Mendag Zulhas Luncurkan Buku 'Kerja Bantu Rakyat’

Peringatan Setahun Sebagai Menteri, Mendag Zulhas Luncurkan Buku 'Kerja Bantu Rakyat’

Ekonomi | BuddyKu | Kamis, 15 Juni 2023 - 20:41
share

AKURAT.CO Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan atau Zulhas bangga dapat melalui perjalanan satu tahun sebagai Mendag dengan capaian kinerja perdagangan sangat memuaskan.

Selain berhasil meredam gejolak harga setiap mendekati peringatan hari besar keagamaan nasional, menurunkan harga minyak goreng, capaian lainnya yaitu berhasil menjaga inflasi dan meningkatkan surplus neraca perdagangan nasional.

Semua capaian ini terekam dalam buku berjudul Zulkifli Hasan, Kerja Bantu Rakyat. Peluncuran buku ini sekaligus menandai setahun perjalanan Mendag Zulhas sejak dilantik 15 Juni 2022 hingga 15 Juni 2023.

"Buku ini menjadi motivasi bagi saya untuk semakin mengabdikan diri dan berfokus pada kepentingan rakyat. Selain itu, saya juga ingin menciptakan peluang ekonomi dan merumuskan kebijakan untuk membantu masyarakat menyongsong Visi Indonesia 2045," ujar Mendag Zulhas.

Dalam sambutannya, Mendag Zulhas mengungkapkan, hari ini menandai tepat satu tahun perjalanan di Kementerian Perdagangan.

"Saya bersyukur karena sudah melalui perjalanan setahun sebagai Mendag," tandasnya.

Mendag Zulhas menyampaikan, terdapat beberapa pengalaman yang berkesan sekaligus menjadi capaian yang dituliskan di dalam buku.

"Awal-awal jadi Mendag ke pasar karena perintah Presiden, paling sering dimarahi emak-emak karena pada waktu itu terjadi gejolak harga, terutama minyak goreng. Seiring berjalannya waktu, kami berhasil membuat harga minyak goreng stabil ," jelas Mendag.

Capaian berikutnya, lanjut Mendag Zulhas, yaitu terkait upaya menjaga surplus perdagangan Indonesia. Pada 2022 Indonesia mengalami surplus sampai USD54,46 miliar. Selain itu, inflasi terjaga dan ekonomi tumbuh 5,31 persen.

"Beberapa hal yang dilakukan Kemendag lainnya, antara lain penindakan praktik perdagangan ilegal, termasuk baja dan pakaian bekas. Praktik ini mengganggu industri dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia. Kemendag juga terus memperluas pasar ekspor, khususnya pasar nontradisional," terang Mendag.

Mendag Zulhas menyebut, buku ini juga memberi gambaran kondisi setahun ekonomi Indonesia ke depan, baik di kawasan Asia, maupun dunia.

"Kita perlu ada terobosan baru dalam menghadapi keadaan ekonomi dunia yang melambat. Oleh karena itu, kami mulai menjajaki pasar baru seperti Asia Selatan dan Afrika,"tambahnya.

Mendag juga mengungkapkan, Kerja Bantu Rakyat, frasa yang menjadi judul buku setahun perjalanan menjabat Mendag ini terasa cukup mewakili capaian yang ditorehkan.

Kerja adalah kata yang saya harap mampu menggambarkan saya. Ratusan pasar rakyat telah saya datangi untuk memastikan ketersediaan dan mengendalikan stabilitas harga bahan pokok. Hasilnya, gejolak harga yang lazim terjadi di hari-hari besar bisa diredam. Jika kita sungguh-sungguh, instrumen kebijakan yang tepat akan ditemukan," imbuh Mendag.

Bantu, lanjut Mendag Zulhas, adalah karakter politik yang ingin diusung. Bantu ialah selalu tentang memberi dan melayani, membantu meringankan beban rakyat.

"Hanya dalam waktu dua pekan sejak dilantik menjadi Mendag, saya mampu menurunkan harga minyak goreng yang sudah berbulan-bulan melambung, bahkan langka di pasaran," katanya.

Mendag Zulhas bertekad untuk terus menjaga tren surplus neraca perdagangan yang sudah berlangsung selama tiga tahun dan terbukti menjadi surplus terbesar sejak Republik ini berdiri.

"Saya punya visi menyejahterakan dan memberi yang terbaik untuk rakyat. Mudah-mudahan ini bisa tercapai dengan bantuan semua pihak," tutup Mendag Zulhas.

Turut hadir merayakan peringatan ini Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Pemberdayaan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, serta Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu\'ti. Hadir pula Ketua dan Anggota Komisi VI DPR RI, Ketua Kelompok Komisi, para pemimpin redaksi media massa, serta ketua/wakil ketua dari berbagai asosiasi.[]

Topik Menarik