Mengenal Indonesia Arena, Venue Baru Turnamen Bulu Tangkis Indonesia Open Mulai 2024

Mengenal Indonesia Arena, Venue Baru Turnamen Bulu Tangkis Indonesia Open Mulai 2024

Ekonomi | BuddyKu | Kamis, 15 Juni 2023 - 13:33
share

AJANG bulu tangkis bergengsi, Indonesia Open 2023 , dipastikan jadi edisi terakhir yang digelar di Istora Senayan, Jakarta. Pada gelaran Indonesia Open 2024, turnamen itu akan digelar di venue baru, yakni Indonesia Arena .

Perubahan venue turnamen ini pun mencuri perhatian. Kini, mari menilik bersama serba-serbi soal Indonesia Arena, venue baru turnamen bulu tangkis Indonesia Open mulai 2024.

Istora Senayan

Ya, kabar mengejutkan itu datang dari Ketua Komisi Pengembangan Komersial PP PBSI, Armand Darmadji. Armand Darmadji mengungkapkan bahwa edisi 2023 ini kemungkinan besar bakal menjadi terakhir kali Indonesia Open berlangsung di Istora Senayan.

Kami sangat ingin meninggalkan kenangan manis untuk seluruh Badminton Lovers (BL) di Istora. Karena ini kemungkinan besar Indonesia Open terakhir di Istora, sebelum kita pindah ke venue baru di Indoor Multifunction Stadium (IMS) yang ada di kawasan GBK ini, kata Armand dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin 12 Juni 2023.

Sontak, kabar ini langsung ramai disorot. Sebab, ada banyak kenangan yang dimiliki penggemar bulu tangkis, tak hanya di Indonesia tetapi dunia, di Istora Senayan.

Salah satunya adalah tunggal putra Jepang, Kento Momota. Momota mengakui bahwa Istora adalah tempat yang sangat spesial baginya.

Segala kenangan, mulai dari manis hingga pahit, didapat Momota di Istora. Selain itu, dirinya juga bisa mempelajari banyak hal selama bertanding di Istora Senayan.

Jika sudah tidak lagi di Istora, di mana Indonesia Open tahun depan akan digelar? Indonesia Arena adalah tempat barunya.

Indonesia Arena merupakan venue pertandingan tertutup yang juga masih berada di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK). Venue ini pun tak kalah mewah dari Istora Senayan.

Kini, Indonesia Arena masih dalam tahap pembangunan dan akan segera rampung. Satu hal yang menarik adalah, Indonesia Arena dibuat langsung oleh anak bangsa.

Laman Indonesia.go.id menyebut, stadion tersebut dibuat oleh rumah produksi Alien Design Consultant, Aboday, dan Svein Studio. Sementara itu, kontraktor pembangunan dipegang oleh BUMN Karya yang terdiri dari PT Penta, PT Nindya Karya, dan PT Adhi Karya.

Indonesia Arena berdiri di atas lahan seluas 31.826 meter persegi dengan tapak bangunan 21.304 meter persegi. Letak tepatnya berada di antara Lapangan Panahan, Hall Basket, dan Lapangan Squash.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Indonesia Arena akan dilengkapi dengan 5 lapangan utama, 2 lapangan latihan, ruang ganti pemain, toilet penonton, tribun VVIP, ruang kerja media, lift, eskalator, ruang konferensi pers, hingga kolam jacuzzi dan kamar bilas.

Stadion megah ini akan berbentuk menyerupai keranjang anyaman. Makna di balik bentuk tersebut adalah semangat gotong royong masyarakat Indonesia yang didasari pada keberagaman, namun mampu bersatu demi membentuk bangsa yang kuat.

Kini, menarik juga menantikan gelaran Indonesia Open di venue baru itu. Apalagi, Indonesia Arena punya kapasitas penonton lebih besar, yakni mencapai 16.500 penonton. Sementara Istora Senayan sendiri hanya menampung 6 ribu penonton dari 7 ribu penonton.

Topik Menarik