Menko Luhut: Keputusan Impor KRL Bekas Paling Lambat Pekan Depan
JAKARTA Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan akan segera mengumumkan keputusan final terkait impor KRL bekas dari Jepang. Menurutnya, keputusan akan ditetapkan paling lambat pekan depan.
"Saya harapkan (rapat keputusan) minggu ini, paling lambat pekan depan," kata Luhut usai hadiri acara TikTok Southeast Asia Socio-Economic Impact Report di Hotel The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Adapun Luhut menegaskan bahwa keputusan impor KRL bekas dari Jepang akan mengacu pada hasil riview Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Di mana hasil riview BPKP yang telah dilakukan menyatakan bahwa BPKP tidak merekomendasikan rencana impor KRL bekas bahwa rencana impor tidak diperlukan.
"Saya berpegang ke hasil audit. Jadi tidak boleh pakai perasaan. Perasaan itu jatuh cinta saja," kata Luhut.
Prabowo Minta Target Lifting Minyak 1 Juta Barel per Hari, Panggil Bahlil Lahadalia ke Hambalang
Sebelumnya, Direktur Kereta Commuter Indonesia Asdo Artriviyant mengungkapkan bahwa rencana impor 10 rangkaian kereta bekas dari Jepang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kereta yang digunakan untuk tahun ini dan tahun 2024.
Menurut Asdo, rencana pengimporan KRL tersebut dilakukan untuk memenuhi dapat mengakut penumpang moda transportasi KRL di Indonesia yang semakin hari semakin meningkat.
"Jadi di tahun ini kenapa kita membutuhkan 10 train set KRL, karena kebutuhan pelanggan commuter kita semakin hari semakin meningkat," kata Asdo di iNews Tower.