Perusahaan Energi Terbarukan UEA Tertarik Investasi di IKN
JAKARTA, iNews.id - Perusahaan energi bersih yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Masdar menyampaikan ketertarikannya untuk investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ketertarikan tersebut disampaikan setelah mengunjungi IKN.
Alhamdulillah kami mendapatkan satu LoI ( letter of intent ) dari Masdar, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang renewable energy , kata Direktur Pendanaan, Kedeputian Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Insyafiah dalam keterangannya, dikutip Kamis (15/6/2023).
Masdar merupakan perusahaan yang berfokus pada pengembangan, investasi, dan operasi proyek-proyek energi terbarukan. Mereka mengembangkan teknologi-teknologi energi masa depan seperti energi surya, energi angin, energi air, dan energi limbang untuk menghasilkan energi bersih dan berkelanjutan.
Ini sesuai visi IKN untuk mengembangkan kota berkelanjutan di dunia melalui pengelolaan sumber daya bersih, untuk mewujudkan target net zero emission di IKN pada 2045.
Arfadia Luncurkan Tantangan Era AI dan Multiplatform Bernama "Search Everywhere Optimization"
Dalam kunjungannya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Kementerian Investasi/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), mendampingi perwakilan dari beberapa pengusaha asal UEA
Kunjungan diawali dari Bendungan Sepaku Semoi untuk melihat bendungan yang akan mendukung kebutuhan air baku dan pengendalian banjir di IKN. Bendungan ini merupakan infrastruktur dasar yang dibangun paling awal guna menyuplai kebutuhan air baku sebesar 2.500 liter per detik. Progres konstruksi saat ini mencapai 91 persen dan akan segera diresmikan tahun ini.
Kemudian rombongan menuju ke Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan Barat, dan proyek bangunan Gedung Istana Negara dan lapangan upacara.
Kami terkesan setelah melihat progres pembangunan yang cukup masif di lapangan, ujar Director of Development Masdar Dony Suryaman.
Dia mengungkapkan, Masdar tertarik untuk melanjutkan LoI yang telah disampaikan ke tahap selanjutnya.
Sebagai bentuk komimen Masdar untuk mengembangkan energi bersih di Indonesia, Masdar berminat untuk berkontribusi dalam pengembangan energi bersih di IKN dalam skema bisnis yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, ucapnya.
Dia menjelaskan, Masdar memiliki ambisi yang besar dalam pengembangan energi terbarukan. Pada 2030, Masdar menargetkan memiliki Portfolio 100 GW RE di Indonesia. Masdar telah berinvestasi di proyek Cirata 145 ME FPV, Pertamina Geothermal Energi untuk pengembangan Geothermal dan Masdar Mitra Solar Radiance untuk pengembangan RE di C&I market.