Jaga Ketahanan Pangan Senator Puas Kerja Sama Dan Respons Kementan

Jaga Ketahanan Pangan Senator Puas Kerja Sama Dan Respons Kementan

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 9 Juni 2023 - 07:48
share

Ketua Komite II DPD Yorrys Raweyai puas dengan kerja sama dan respons cepat Kementerian Pertanian (Kementan) menindaklanjuti setiap keluhan yang dihadapi masyarakat di berbagai daerah. Kerja baik ini karena adanya dukungan dan program kerja Kementan yang fokus pada peningkatan ketahanan pangan serta kesejahteraan petani.

Pertemuan tadi cukup bagus karena sudah berbicara teknis, bagaimana mem- follow up dan mendukung semua. Mudah mudahan, ini bisa berjalan dengan baik, kata Yorrys usai melakukan Audiensi Komite II DPD dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Kantor Pusat Kementan Jakarta, kemarin.

Yorrys bilang, pembahasan dari audiensi tersebut merupakan lanjutan dari rapat kerja sebelumnya berkaitan dengan program kerja Kementan dalam bentuk bantuan dan atau subsidi kepada masyarakat di daerah.

Dari hasil pertemuan, Kementan dan DPD bersinergi untuk merealisasikan program kerja Kementan sesuai dengan kebutuhan sektor pertanian setiap daerah.

Pertemuan tadi cukup bagus, cukup positif. Kita tidak berbelit-belit berbicara tentang birokrasi tapi bagaimana Pak Menteri punya konsep yang kemudian disikapi oleh semua. Karena memang berbicara tentang daerah dalam rangka ketahanan pangan itu ke DPD, bukan DPR. Karena kita representasi dari daerah yang memahami persis di sana, tuturnya.

Dia pun memberikan apresiasi atas berbagai bantuan dari Kementan yang diberikan ke masyarakat melalui DPD. Adanya bantuan ini diharapkan dapat memperkuat program ketahanan pangan yang sedang digalakkan Pemerintah.

Lebih lanjut, senator asal Papua ini mengatakan, Kementan bekerja sangat baik merealisasikan setiap program yang sudah dicanangkan. Sektor pertanian merupakan sektor penting, utamanya dalam ketahanan negara dengan banyak ancaman seperti perubahan cuaca.

Mentan dibantu Sekjen dan para Dirjen bekerja baik dan mau turun ke lapangan untuk mengecek satu per satu kendala para petani.

Seperti edukasi petani yang sekarang sangat perlu dan Kementan sudah menyiapkan itu semua. Kemudian mau turun dan melihat secara langsung dan membantu kalau ada kendala di birokrasi. Kementan turun untuk mengatasi ini semua. Saya pikir ini semua sangat bagus, tutup Yorrys.

Menteri Syahrul mengatakan, pertemuan dan kolaborasi dengan DPD dalam membangun hingga memperkuat sektor pertanian sangat penting. Mengapa? Karena dunia saat ini tidak dalam kondisi yang baik akibat adanya tantangan global. Indonesia salah satu negara menerima dampak buruknya.

Menghadapi tahun 2023-2024, kehidupan dunia dan negara kita tidak dalam kondisi baik-baik saja. Karena adanya kontraksi tantangan global, yaitu setelah dampak Covid-19, dihadapkan perubahan iklim ekstrem, cuaca buruk yang semua negara menghadapinya, ujarnya.

Menurut dia, menghadapi kondisi tersebut solusinya tidak bisa dengan mengandalkan sektor lain, jawabannya adalah sektor pertanian. Karena itu, pembangunan dan penguatan sektor pertanian tidak bisa dianggap enteng.

Syahrul menekankan, pertanian tidak boleh salah urus. Sebab, urusan pertanian ini sangat terkait dengan penyediaan makanan, alam, jumlah orang dan lapangan pekerjaan di pertanian.

Dia mengajak DPD bersinergi dalam mendorong peningkatan produksi pangan di daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, membangun pertanian saat ini tidak lagi mengandalkan bantuan semata, tapi Kementan juga menyiapkan fasilitas dana Kredit Usaha Rakyat, bantuan bibit jagung 100 hektare untuk masing-masing anggota Komite II DPD.

Kami juga siapkan bantuan perkebunan, hortikultura dan peternakan. Semuanya kami dukung dengan KUR dan siapkan akses pasarnya, pungkas Syahrul.

Topik Menarik