Tahan Perolehan Laba, VTNY Fokus Perkuat Fundamental Usaha
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Perusahaan teknologi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu PT Venteny Fortuna International Tbk (kode saham: VTNY), pada Selasa (6/6/2023), menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk pertama kalinya setelah resmi melakukan pencatatan perdana (initial listing) pada 15 Desember 2022 lalu.
Salah satu agenda penting dalam rapat tersebut adalah terkait penetapan penggunaan laba bersih yang diraih perseroan pada tahun 2022. Untuk diketahui, perseroan mencetak laba bersih sebesar Rp1,2 miliar di sepanjang tahun lalu. Direktur VTNY, Damar Raditya mengatakan, pemegang saham perseroan telah menyetujui usulan tidak ada pembagian dividen untuk tahun buku 2022. Seluruh laba yang diperoleh akan digunakan untuk dana cadangan dan memperkuat modal kerja.
"Sebesar Rp500 juta akan digunakan untuk reserve fund (dana cadangan) dan sisanya Rp700 juta untuk modal kerja," terang Damar, dalam keterangannya usai rapat tersebut.
Sebagai informasi, kegiatan RUPST memiliki 6 agenda dan RUPSLB memiliki 1 agenda. Perseroan juga melakukan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi untuk periode 2023-2027, dengan susunan terbaru sebagai berikut, Komisaris Utama Chandra Firmanto, Komisaris Katsuya Kitano, Komisaris Independen Iwanho, Direktur Utama Junichiro Waide, Direktur Damar Raditya, dan Direktur Lie Kienata.
Kinerja Positif
Pada kuartal pertama 2023, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 32,6 miliar, meningkat 243% dari kuartal I 2022 sebesar Rp 13,4 miliar. Selain itu laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp 4,7 miliar. Raihan nilai tersebut menunjukkan terjadinya pertumbuhan sebesar 178% dari kuartal satu tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Penguatan finansial dari kuartal pertama 2023 ini telah melanjutkan tren positif yang didapat sepanjang tahun 2022. Setelah melewati hasil audit, pendapatan yang diraup pada 2022 senilai Rp 73 miliar atau meningkat 83% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Jun Waide selaku Group CEO dan Founder VTNY, mengatakan kinerja positif ini memberikan optimisme besar untuk terus memberikan dukungan bagi pengembangan
dan penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
"Fokus kami tetap satu yakni terus berkomitmen untuk mendukung UMKM dan kesejahteraan karyawan di Indonesia melalui super-app yang kami kembangkan ini,"
kata Jun.
Ia menambahkan, kinerja yang cemerlang pada kuartal pertama ini terlihat juga dari hasil kerjasama yang terjalin dengan partner VTNY baik dari model Business to Business (B2B) melalui penyaluran dana di kuartal 1 2023 sebesar Rp 340 miliar, meningkat 30% dari Rp 262 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu pada Business to Business to Employee (B2B2E), terjadi peningkatan jumlah pengguna aktif dan transaksi sehingga terjadi peningkatan GMV sebesar 3,000% dari Rp 0,7 miliar di kuartal 1 2022 menjadi Rp 21 miliar di kuartal 1 2023.
Perseroan memproyeksikan kinerja positifnya akan terus berlanjut di tahun 2023 dengan beberapa langkah strategis yang akan dijalin dengan banyak mitra usaha, asosiasi, instansi pemerintahan dan stakeholder secara keseluruhan. Selain itu fokus pengembangan di VENTENY Employee Super-app untuk kesejahteraan karyawan, seperti LMS (Learning Management System), program pendanaan, fitur kesehatan dan asuransi karyawan serta produk lainnya.







