11 Jemaah Haji Indonesia Meninggal, Sebagian Besar Akibat Serangan Jantung
MADINAH - Jumlah jemaah haji asal Indonesia yang meninggal saat melaksanakan ibadah haji bertambah. Sampai hari ke-12 sejak kedatangan jemaah di Madinah, 11 jemaah meninggal. Menurut data yang didapatkan, sebagian besar karena serangan jantung.
Tiga tambahan jemaah meninggal pada Sabtu (3/6/2023) dan Minggu (4/6/2023). Mereka adalah Amsar Masim Lisen dari embarkasi JKS 18 meninggal pada 3 Juni 2023 pukul 20.25 WIB, Neneng Sumiati Gatot Sumantajaya dari embarkasi JKG 7 yang wafat pada 2 Juni 2023 pukul 22.51 WIB dan jemaah asal embarkasi Solo kloter SOC 15 Tasmi Kasan Mukrim meninggal pukul 13.44 WIB.
Dari informasi yang ada sebagian besar meninggal karena serangan jantung, yaitu sebanyak 9 orang. Dua lagi faktor septic shock yaitu salah satu kondisi darurat yang ditandai dengan terganggunya aliran darah akibat infeksi dan respiratory disease atau ganguan pernapasan berat.
Sementara itu Pembimbing Ibadah Kloter JKS 18, Dadang Hamidi mengatakan bahwa Amsar, salah satu jemaah yang meninggal, sempat berwasiat kepada istrinya, Dedeh. Bu, bapak ke raudah duluan ya, ibu di sini saja, yang ikhlas, yang sanar, kuat dan tegar ya, kata Dadang mengungkapkan wasiat Amsar kepada istrinya.
Tapi sebelum terlaksana, Amsar jatuh di kamar mandi dan harus mendapatkan penanganan tim kesehatan. Amsar memiliki riwayat darah tinggi. Karena itu langsung dirujuk ke Rumah Sakit (RS) di Madinah, dan Amsar meninggal dalam perjalanan.
Sedangkan, jemaah haji yang sebelumnya wafat adalah Tasmi binti Kasan Mukrim dari kloter Solo-Yogyakarta, Neneng Sumiati binti Gatot Sumantajaya dari embarkasi Solo-Yigyakarta. Nia Kurniasih, 83, dari embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 2 yang menderita jantung.
Memperingati Hari Kanker Anak Sedunia, Hero Supermarket Berikan Donasi Kepada Yayasan Pita Kuning
Suryati Busir, dari embarkasi Surabaya (SUB) 2. Aminah Ayu Sunarta dari kloter Jakarta Bekasi (JKS) 7 mengalami gangguan pernapasan pada Selasa malam (30 Mei 2023) waktu Arab Saudi (WAS). Suprapto Tarlim Kertowijoyo asal Kabupaten Demak, meninggal Kamis (25/5/2023) pukul 04.00 WAS di Hotel Abraj Taba, Madinah. Achmad Suhadak asal Surabaya meninggal Sabtu (27/5/2023) pagi WAS.