Erick Thohir Dinilai Paling Disukai Pemilih Parpol sebagai Cawapres 2024

Erick Thohir Dinilai Paling Disukai Pemilih Parpol sebagai Cawapres 2024

Ekonomi | BuddyKu | Minggu, 4 Juni 2023 - 15:11
share

JAKARTA Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir disukai pemilih partai politik untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024. Hal itu terpotret dari hasil survei Indikator Politik Indonesia pada Mei 2023.

"Pendukung partai-partai di 2019, itu banyak yang mendukung Erick ya," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat paparkan hasil survei secara daring, Minggu (4/6/2023).

Dari hasil survei tersebut, Indikator mengategorikan pemilih berdasarkan basis Pemilu 2019 terhadap lima figur tertinggi cawapres. Kelima figur yang diuji yakni, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Mahfud MD, Sandiaga Uno, dan AHY.

Hasilnya, sebagian besar pemilih partai pada Pemilu 2019 menginginkan Erick menjadi Cawapres 2024. Dari kalangan pemilih Partai Gerindra, Erick meraih 20,3 persen dukungan. Sementara Ridwan Kamil 14,2 persen; Mahfud MD 15,6 persen, Sandiaga Uno 15,1 perse; dan AHY 7,1 persen.

Sedangkan pada basis pemilih PDIP, Erick meraih 25 persen dukungan; Mahfud MD 14,6 persen; Ridwan Kamil 12,8 persen Sandiaga Uno 12,5 persen; dan AHY sebesar 3,1 persen.

Sementara pada basis pemilih Partai Golkar, Erick meraih 23,4 persen dukungan. Sementara Ridwan Kamil 14,9%; Mahfud MD 10,6 persen, Sandiaga Uno 14,9 persen; dan AHY 7,4 persen.

Sedangkan pada basis pemilih Partai Nasdem, Erick meraih 20 persen dukungan. Sementara Ridwan Kamil 14,3 persen; Mahfud MD 11,4 persen, Sandiaga Uno 5,7 persen; dan AHY 8,6 persen.

Kemudian pada basis pemilih PPP, Erick meraih 30 persen dukungan. Sementara Ridwan Kamil 15,4 persen; Mahfud MD 15,4 persen, Sandiaga Uno 23,1 persen, dan AHY 0 persen.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 26-30 Mei 2023. Jajak pendapat ini, melibatkan 1.230 responden dengan usia 17 tahun ke atas.

Proses pengambilan data, dilakukan dengan cara wawancara melalui telepon. Adapun margin of error diperkirakan mencapai sekitar 2,9 persen.

(maf)

Topik Menarik