Penggunaan Chatbot yang Tidak Bijak Rentan Kebocoran Data, Ini yang Tidak Boleh Dibagikan Melalui ChatGPT
JAKARTA, celebrities.id - Chatbot bertenaga artificial intelligence (AI), ChatGPT, tengah naik daun. Mengingat ada banyak keunggulan yang ditawarkan, ChatGPT diklaim lebih canggih dari apa yang bisa dihasilkan manusia.
Namun, tidak semua bisa urusan diserahkan pada chatbot. Keamanan data jadi taruhannya.
Ya, pelanggaran privasi sangat rentan dialami pengguna. Sehingga, ChatGPT justru bisa jadi mimpi buruk bagi para penggunaan.
Lantas, sejauh mana pengguna boleh berbagi informasi dan data lewat ChatGPT? Untuk menjawabnya simak paparan berikut, sebagaimana dilansir dari Techradar, Kamis (1/5/2023).
CEO OpenAI yang merupakan perusahaan pembuat ChatGPT, Sam Altman telah mengakui risiko tersebut. Dia pun memperingatkan para pengguna bahwa salah jika mengandalkan ChatGPT untuk hal penting dan bersifat rahasia.
Pengguna harus mendekati ChatGPT dengan cara yang sama seperti platform lain seperti Facebook atau Twitter. Jika tidak ingin masyarakat umum membaca apa yang dirahasiakan, maka jangan sesekali memasukkannya ke ChatGPT.
Jangan tertipu dengan sikap chatbot yang ramah. Pasalnya semua informasi yang diberikan akan digunakan kembali untuk melatih chatbot sehingga bisa memberikan informasi yang lebih baik bagi pengguna lainnya.
Meskipun banyak orang sudah menggunakan ChatGPT dan bot AI serupa untuk meningkatkan pekerjaan profesional mereka, ingatlah bahwa mereka juga setelahnya akan mengalami masalah, contohnya adalah karyawan Samsung.
Mereka tanpa sengaja telah membocorkan data rahasia perusahaan saat mencoba menggunakan ChatGPT untuk membantu mereka dalam bertugas. Parahnya lagi, ini terjadi berulang dalam jangka waktu sebulan.
Beberapa karyawan tersebut justru turut memasukkan data rahasia, untuk membantu memperbaiki masalah dengan kode sumber mereka. Data tersebut kini dipegang OpenAI dan pada akhirnya mereka harus menerima sanksi dari perusahaan.
Jadi, gunakan ChatGPT sewajarnya. Tetap berpegang pada informasi yang lebih umum, tanpa harus membagikan data yang sensitif ke AI.