Ingat, Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka 2 Minggu Sekali Mulai Juni 2023

Ingat, Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka 2 Minggu Sekali Mulai Juni 2023

Ekonomi | BuddyKu | Kamis, 1 Juni 2023 - 16:02
share

IDXChannel - Mulai awal Juni 2023, peserta program Kartu Prakerja yang telah mendaftar di situs http://prakerja.go.id dapat gabung gelombang per dua mingguan.

Upaya ini bertujuan agar peserta dapat kepastian terkait pembukaan gelombang dan penetapan peserta dengan jadwal yang lebih pasti dan mudah diingat.

Dengan dibuka gelombang dan ditetapkan peserta setiap dua mingguan, para peserta yang belum lolos jadi tidak lupa untuk terus ikut gabung secara reguler," kata Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam keterangan resminya, Kamis (1/6/2023).

Denni menuturkan, melalui skema baru ini, bagi peserta program yang telah mendaftarkan diri namun tidak lolos di gelombang saat itu, bisa otomatis mengikuti gelombang selanjutnya pada minggu kedua.

"Hanya satu klik saja, sudah memastikan agar mereka ikut diperhitungkan dalam penetapan peserta di gelombang berikutnya, jelasnya.

Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja terus berupaya untuk mewujudkan visi program bahwa pendidikan itu tidak berhenti pada dunia sekolah saja, tapi terus berjalan sepanjang hayat.

Lebih lanjut Denni menyampaikan, peserta program Kartu Prakerja kelompok perempuan dan kelompok anak muda mengalami peningkatan signifikan pada periode program di tahun 2023.

Persentase kepesertaan perempuan naik menjadi 55 persen dari seluruh peserta dibanding pada periode 2020 sampai 2022 ketika Prakerja menjalankan fungsi bantuan sosial. Sementara untuk perbandingan periode yang sama, kelompok umur 18-25 tahun naik 30 persen.

Ini menunjukkan bahwa Prakerja selalu hadir untuk semua angkatan kerja yang mau mengembangkan diri, bekerja maupun tidak bekerja, termasuk perempuan," kata Denni.

Selain itu, pada tahun 2023 ini, jumlah kepesertaan yang tinggal di desa meningkat signifikan dibanding periode sebelumnya. Pada periode 2020-2022 persentase peserta yang berasal dari desa adalah 64 persen. Sementara untuk periode 2023, peserta yang berasal dari desa ada sebesar 70 persen. (WHY)

Topik Menarik