Pembangunan Kawasan Inti IKN Capai 29 Persen, Menteri PUPR: Bisa untuk Upacara 17 Agustus
JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan progres atau kemajuan pembangunan infrastruktur di kawasan inti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai 29 persen.
Menurut dia, pembangunan di kawasan inti IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus dikebut untuk persiapan Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sekarang progresnya sudah sekitar 29 persen. Kami targetkan beberapa bangunan nanti selesai Juli 2024, sehingga bisa dipakai Upacara 17 Agustus (HUT Kemerdekaan RI), kata Basuki saat ditemui seusai Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/6/2023).
Dia mengungkapkan, sejumlah bangunan yang sudah selesai antara lain Kantor Presiden, kantor Menko Polhukam, Menko Perekonomian, Menko Maritim dan Investasi, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Selanjutnya, pembangunan ruas jalan tol saat ini dalam tahap pengerasan yang progresnya mencapai 5-10 persen. Sementara pembangunan Bendungan Sepaku Semoi sudah mencapai 91 persen.
Bendungan Sepaku Semoi nantinya berfungsi sebagai infrastruktur penyediaan kebutuhan air baku dan pengendalian banjir di kawasan IKN Nusantara. Menteri PUPR menargetkan pembangunan bendungan tersebut rampung pada Juli 2023, sehingga siap menyediakan air minum.
Adapun total pekerjaan infrastruktur di IKN Nusantara terdapat 75 paket, di mana 35 paket sedang dikerjakan, sedangkan sisanya baru dimulai Juli 2023.
Sebelumnya, Basuki dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono turut mendampingi.130 pengusaha Singapura berkunjung ke IKN Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (31/5/2023).
Basuki mengatakan kedatangan para investor untuk memastikan dan melihat langsung pembangunan IKN berjalan sesuai target.
Ternyata kemarin mereka yakin, mudah-mudahan nanti diproses oleh Otorita , terus ditindaklanjuti investasi, tutur Basuki.