Pencocokan Data Elpiji 3 Kilogram Gelombang Tiga di Jateng, Ini Daerah Sasarannya
SOLO, iNews.id - Pertamina melanjutkan program pencocokan data elpiji 3 kilogram untuk gelombang ketiga per 1 Juni 2023. Lokasinya menyasar sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Tengah (Jateng) serta Yogyakarta.
Pencocokan data elpiji 3 kilogram per tanggal 1 Juni 2023 di sub penyalur atau pangkalan resmi, yakni menyasar Boyolali, Cilacap, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kudus, Kulon Progo, Kabupaten Magelang, Sragen, kabupaten Tegal, dan Kota Yogyakarta
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, saat ini untuk 11 kota dan kabupaten tersebut dilakukan pencocokan data agar penyaluran elpiji 3 kilogram sesuai peruntukannya dan tepat sasaran.
Pencocokan data per 1 Juni 2023 dilakukan secara bertahap dan berkala di seluruh pangkalan resmi Pertamina Patra Niaga.
Langkah itu menindaklanjuti Keputusan Menteri ESDM No. 37. 37.K/MG.05/MEM.M/2023 tanggal 27 Februari 2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran.
Serta Keputusan Dirjen Migas Nomor 99.K/MG.05/DJM/2023 tanggal 28 Februari 2023 tentang Penahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran.
Tujuan dilaksanakannya program ini untuk penyaluran elpiji 3 kilogram bersubsidi yang lebih transparan dan tepat sasaran, ujar Brasto Galih Nugroho dalam siaran pers yang dikutip Kamis (1/6/2023).
Pertamina juga melakukan skema transaksi pencocokan data di pangkalan resmi. Pencocokan data digital akan membantu pencatatan di pangkalan, sehingga penyaluran elpiji 3 kilogram lebih akuntabel atau transparan.
Pencocokan data konsumen rumah tangga dan usaha mikro dilakukan pada sub penyalur atau pangkalan resmi elpiji 3 kilogram tanpa perlu penggunaan atau memilki smartphone atau gadget milik konsumen. pencocokan data disinergikan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Jika NIK (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sudah terdata di P3KE dan datanya cocok, konsumen bisa langsung bertransaksi pembelian elpiji 3 kilogram di sub penyalur atau pangkalan resmi.
Namun jika belum terdata, konsumen dapat mendaftarkan NIK KTP dan KK di sub penyalur atau pangkalan resmi dengan pendaftaran hanya dilakukan sekali, katanya.
Sebelumnya, program ini sudah berjalan pada gelombang pertama dan kedua sebanyak 14 kota dan kabupaten, yakni Batang, Blora, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Purworejo, Kabupaten Rembang, Kota Semarang, Kota Solo, Salatiga, dan Kota Tegal, Wonogiri, dan Wonosobo.
Secara bertahap, program ini akan berjalan di kota dan kabupaten lainnya, ucapnya.