Eng-Ing-Eng SBY Kena Dibungkam Profesor Eks Ketua MK Gegagara Sibuk Koar-koar Soal Pemilu Proporsional Tertutup: Seharusnya….

Eng-Ing-Eng SBY Kena Dibungkam Profesor Eks Ketua MK Gegagara Sibuk Koar-koar Soal Pemilu Proporsional Tertutup: Seharusnya….

Ekonomi | BuddyKu | Rabu, 31 Mei 2023 - 09:13
share

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie angkat bicara menanggapi pernyataan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mewanti-wanti adanya kekacauan politik jika pemilu 2024 dihelat dengan sistem proporsional tertutup.

Pernyataan SBY itu sebagai respons atas pernyataan advokat Denny Indrayana yang menyebut telah mendapat informasi valid terkait putusan Mahkama Konstitusi (MK) yang terkait penerapan sistem pemilu coblos partai tersebut.

Menurut Jimly siapapun di luar MK tak berhak mengomentari hal tersebut. Lagipula omongan Denny Indrayana baru sekedar rumor yang belum tentu benar. Jadi menurutnya hal itu tak perlu ditanggapi secara berlebihan.

"Seharusnya orang luar tdk buat konklusi sblm prkara tuntas disidang. Rumor bukan fakta," kata Jimly dalam sebuah cuitan dilansir Populis.id dari laman twitternya Rabu (31/1/5/2023).

Tidak hanya itu, Jimly menyebut Denny Indrayana terancam dipidana karena informasi tersebut terlepas dari benar atau tidaknya pernyataan soal putusan MK itu. Denny bisa dipidana lantaran membocorkan rahasia negara.

"Lg pula jika pun benar, Deny Indrayana sbg pengacara msti tahu ini rahasia, maka dia pntas disanksi," tuturnya.

Sebelumnya, SBY merepons pernyataan eks wamenkumham Denny Indrayana yang mengaku mendapat informasi bahwa MK akan memutuskan pemilu legislatif kembali ke sistem proporsional tertutup.

Dalam unggahannya, SBY memaparkan sejumlah keberatan jika Pemilu 2024 akan dilaksanakan dengan sistem proporsional tertutup. Padahal, tahapan pemilu sudah dimulai dan telah disepakati bahwa akan dilaksanakan dengan sistem proporsional terbuka.

Baca Juga: Anies Bolak-balik Kunjungan ke Daerah Pakai Jet Pribadi, Koalisi Perubahan Langsung Bikin Survei Sendiri, Eh Hasilnya Masih Kalah Telak!

Baca Juga: Polemik Omongan Denny Indrayana Soal Putusan MK, Agenda Terselubung SBY Dipretelin Habis, Ternyata

"Saya yakin, dlm menyusun DCS (Daftar Caleg Sementara), Parpol & Caleg berasumsi sistem pemilu tidak diubah, tetap sistem terbuka. Kalau di tengah jalan diubah oleh MK, menjadi persoalan serius. KPU & Parpol harus siap kelola \'krisis\' ini. Semoga tdk ganggu pelaksanaan pemilu 2024. Kasihan

Topik Menarik