Sepakat Dengan Pimpinan Ponpes Al Zaytun yang Larang Orang Naik Haji, Pendeta Saifuddin: Saya Siap OTW Indonesia Kalau Dia Jadi Ketua MUI!

Sepakat Dengan Pimpinan Ponpes Al Zaytun yang Larang Orang Naik Haji, Pendeta Saifuddin: Saya Siap OTW Indonesia Kalau Dia Jadi Ketua MUI!

Ekonomi | BuddyKu | Rabu, 31 Mei 2023 - 00:08
share

Buronan kasus ujaran kebencian dan penistaan agama Pendeta Saifuddin Ibrahim mengaku sepakat dengan pernyataan kontroversial pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) AL Zaytun Panji Gumilang yang baru-baru ini melarang jamaahnya untuk berangkat naik haji atau umroh ke Mekkah sebab dia mengklaim Indonesia juga menjadi tanah suci umat Islam.

Pendeta Saifuddin mengatakan omongan Panji Gumilang adalah pernyataan cerdas, dia bahkan mengaku bakal segera keluar dari tempat persembunyiannya dan lekas kembali ke Indonesia jika kelak Panji Gumilang didapuk menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)

"Kalau Panji Gumilang jadi pemimpin Islam atau jadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), saya mau balik lagi ke Indonesia," kata Saifuddin dalam sebuah video yang dilansir Populis.id dari saluran Youtube Aj habibi Rabu (31/5/2023),

Saifuddin mengatakan dirinya sepakat dengan Panji Gumilang sebab naik haji hanya menguntungkan Arab Saudi, sementara Indonesia tak dapat apa-apa. Dia mengklaim bahwa naik haji hanya memiskinkan Indonesia sementara Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Arab Saudi justru surplus hingga Rp700 triliun setiap tahun gara-gara pelaksanaan haji.

"Bayangkan, satu orang naik haji dengan biaya Rp 50juta. Kalau setiap tahun itu 300.000 muslim naik haji, berapa keuntungan Arab Saudi?. Kami akan hentikan perjalanan haji ke Arab. Karena, naik haji itu merugikan dan memiskinkan Indonesia secara absolut," tegasnya.

Saifuddin mengatakan selama Indonesia masih memperbolehkan warga negaranya naik haji, maka negara ini tidak akan maju dan tetap miskin

Kenapa? Karena warga Indonesia memberikan uangnya ke Arab Saudi, tuntasnya.

Sekedar informasi, Pendeta Saifuddin Ibrahim saat ini sedang bersembunyi di Amerika setelah dirinya ditetapkan menjadi tersangka kasus penistaan agama dan ujaran kebencian beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Yang Ngomong Bukan Orang Sembarangan, Denny Indrayana Siap-siap Aja Bobo di Penjara 10 Tahun Gegara Nggak Bisa Jaga Mulutnya!

Baca Juga: Koar-koar Soal Kekacauan Politik Gegara Pemilu Tertutup, Kubu Moeldoko Desak Polisi Segera Borgol SBY: Omongannya Sudah Kategori Makar!

Dia ditersangkakan lantaran mengeluarkan pernyataan kontroversial yakni meminta Kementerian Agama merevisi Alquran sebab bagi dia sejumlah ayat dalam kitab suci mengajarkan kekerasan dan tindak terorisme.

Pihak kepolisian sempat memburu Saifuddin Ibrahim setelah yang bersangkutan dinyatakan menjadi tersangka, namun hingga kini tak ada hasil, polisi mengaku kesulitan lantaran di Amerika Saifuddin disebut selalu berpindah-pindah tempat tinggal.

Topik Menarik