Luncurkan 2 Produk Asuransi Prudential Sasar Manfaat Investasi
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) menghadirkan inovasi berupa manfaat yang turut meningkat di setiap perubahan jenjang kehidupan.
Dua produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) yaituAsuransi Jiwa PRULink NextGen (PRULink NextGen) dan Asuransi Jiwa PRULink NextGen Syariah (PRULink NextGen Syariah).
Saat ink PAYDI masih diminati masyarakat, karena menggabungkan manfaat perlindungan dan investasi sekaligus.
Kedua produk tersebut memberikan ragam solusi perlindungan dengan berbagai pilihan fund serta dirancang untuk melengkapi kebutuhan, profil risiko, kemampuan finansial dan tujuan keuangannya, ungkap Michellina Laksmi Triwardhany (Dhany), President Director Prudential Indonesia, dalam keterangannya, Senin (29/5).
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat PAYDI masih mendominasi pendapatan premi industri asuransi jiwa sebesar 57,7 persen di 2022.
Keunikan dan kompleksitas PAYDI menjadi tantangan tersendiri bagi industri asuransi untuk mengemas dan menjual PAYDI.
Sebagai produk perlindungan jangka panjang PRULink NextGen dan PRULink NextGen Syariah menawarkan keunggulan usia masuk tertanggung hingga 75 (tujuh puluh lima tahun), dengan fleksibilitas dalam pilihan masa perlindungan 75, 85, 99 tahun.
PRULink NextGen Syariah hadir dengan menerapkan prinsip Syariah untuk Semua di mana para peserta juga dapat berkontribusi untuk saling tolong-menolong terhadap sesama. Selain itu, bentuk nyata tolong-menolong juga dapat terlihat dari produk ini melalui wakaf, tambah President Director Prudential Syariah Omar S Anwar.
Manfaat asuransi dan investasi dari PRULink NextGen Syariah, lanjut Omar dapat diwakafkan ketika peserta tutup usia. Dengan demikian, kebaikan wakaf akan terus berlanjut kepada sesama.
Menurut Ahli Finansial Melvin Mumpuni, fleksibilitas dan transparansi PAYDI akan meningkatkan daya tarik terhadap asuransi.
Naiknya kebutuhan finansial saat melewati berbagai tahap kehidupan, seperti menikah dan memiliki anak, juga membayang-bayangi harapan hidup masyarakat.
Di sinilah pentingnya berinvestasi sejak dini, didukung kehadiran asuransi yang memberi rasa tenang saat harus menghadapi berbagai risiko yang mengguncang kondisi finansial, memperkuat optimisme untuk meraih kualitas hidup yang lebih baik.
Optimisme tersebut penting karena hampir setengah dari Gen Z (46 persen) dan milenial (47 persen) di dunia membiayai kebutuhan hidup dari uang gaji dan khawatir tidak mampu menutupi pengeluaran mereka, apalagi dana darurat, ujarMelvin.






