Ucapkan Selamat ke Erdogan, Presiden Jokowi: Warmest Congratulations to My Dear Brother!

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan selamat atas terpilihnya Recep Tayyip Erdogan dalam Pilpres Turki 2023. Erdogan menang dalam Pilpres Turki putaran kedua yang digelar Minggu (28/5/2023).

Ucapan selamat paling hangat untuk saudaraku tersayang Presiden Turki Erdogan @RTErdogan atas terpilihnya kembali, kata Presiden, dalam cuitan, Senin (29/5/2023).

Indonesia, lanjut Presiden Jokowi, siap untuk melanjutkan dan memperkuat kerja sama strategis dengan Turki yang sudah berlangsung lama demi keuntungan bagi rakyat kedua negara.

Cuitan ditutup dengan gambar bendera Indonesia dan Turki yang berdampingan serta foto yang menunjukkan kedua pemimpin bersalaman saat menghadiri KTT G20 tahun lalu di Bali.

Hasil penghitungan resmi Badan Pemilu Tinggi (YSK), Erdogan memenangkan Pilpres Turki putaran kedua dengan meraup 52,14 persen suara. Sementara lawannya, Kemal Kilicdaroglu, memperoleh 47,86 persen.

Selisih suara Erdogan dengan Kilicdaroglu terbilang dekat. Pilpres Turki harus dilaksanakan dua putaran karena tak ada satu pun kandidat yang memperoleh suara di atas 50 persen dalam pilpres putaran pertama pada 14 Mei.

Para pemimpin dunia langsung menyampaikan selamat kepada Erdogan setelah hasil penghitungan tak resmi yang dilakukan kantor berita Anadolu menempatkan perolehan suaranya tak terkejar.

Emir Qatar diketahui sebagai pemimpin dunia pertama yang menyampaikan selamat, disusul para pemimpin negara Asia Tengah. Menyusul kemudian Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presidan Amerika Serikat Joe Biden.

Putin mengucapkan selamat atas kemenangannya di Pilpres Turki 2023. Pemimpin Rusia itu memanggil Erdogan dengan sahabat tersayang.

Menurut Putin, kemenangan tersebut menjadi bukti bahwa rakyat Turki menghargai kebijakan luar negeri independen Erdogan.

Sementara Biden berharap kerja sama AS dan Turki terus berlanjut di masa pemerintahan Erdogan.

Saya berharap untuk terus bekerja sama sebagai Sekutu NATO dalam masalah bilateral dan berbagi tantangan global, kata Biden, di Twitter.