5 Struktur Teks Anekdot dan Penjelasannya

JAKARTA, celebrities.id - Struktur teks anekdot berfungsi membantu penulis dalam merangkai kisah-kisah yang bersifat humor atau lelucon.

Teks anekdot juga lebih bersifat menyindir dan memiliki tujuan tertentu. Kebanyakan menceritakan tentang karakter hewan dan manusia yang sering terhubung secara umum dan realistis. Teks anekdot juga berisi kisah tentang orang-orang yang dianggap penting.

Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (24/5/2023), celebrities.id telah merangkum struktur teks anekdot, sebagai berikut.

Struktur Teks Anekdot

Inilah beberapa struktur teks anekdot yang layak untuk disimak, seperti yang dikutip dari Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas X (2020) oleh Indri Anatya Permatasari.

1. Abstrak

Bagian awal teks anekdot yang berfungsi memberikan gambaran tentang isi teks. Umumnya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks. Abstrak dapat disebut sebagai tahap pembukaan dan biasanya bersifat opsional.

2. Orientasi

Bagian teks yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang suatu peristiwa terjadi. Umumnya penulis bercerita dengan detail di bagian ini.

Bagian ini juga mengarah pada terjadinya suatu krisis, konflik atau peristiwa utama. Bagian inilah yang menjadi penyebab timbulnya krisis yang berfungsi untuk membangun teks.

3. Krisis atau Komplikasi

Bagian teks yang menunjukkan hal atau masalah yang unik dan tidak biasa yang terjadi pada penulis atau orang yang diceritakan. Krisis dimaknai sebagai saat terjadinya ketidakpuasan atau kejanggalan. Dengan kata lain, pada bagian ini adanya kekonyolan yang menggelitik dan mengundang tawa serta menjadi inti dari peristiwa anekdot.

4. Reaksi

Bagian teks yang menerangkan cara penulis atau orang yang diceritakan dalam menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis. Reaksi itu berkenaan dengan tanggapan atau respons atas krisis yang dinyatakan sebelumnya. Reaksi dapat berupa sikap mencela atau menertawakan.

Bagian ini kerap kali mengejutkan, sesuatu yang tidak terduga dan mencengangkan. Reaksi dijadikan sebagai bagian yang memberikan penyelesaian masalah lengkap dengan menggunakan cara yang menarik dan berbeda dari biasanya.

5. Koda

Bagian akhir dari cerita unik tersebut yang menjelaskan simpulan tentang kejadian yang diceritakan oleh penulis. Koda sama dengan penutup pertanda berakhirnya cerita. Di dalamnya berupa persetujuan, komentar ataupun penjelasan atas maksud dari cerita yang dipaparkan sebelumnya.

Bagian ini biasanya ditandai oleh kata-kata, seperti itulah, akhirnya, demikianlah. Keberadaan koda bersifat opsional, yakni boleh ada atau tidak ada pada sebuah teks anekdot.