Ngerinya Onibaba, Hantu Nenek-Nenek Pemburu Organ Manusia

Ngerinya Onibaba, Hantu Nenek-Nenek Pemburu Organ Manusia

Global | BuddyKu | Sabtu, 13 Mei 2023 - 05:15
share

MASYARAKAT Jepang punya cerita legenda menyeramkan yakni Onibaba, hantu wanita tua yang hidup di gua kecil di Adachigahara dan suka memakan organ manusia.

Onibaba digambarkan serupa nenek yang keriput. Rambutnya acak-acakan dan mulut yang menganga lebar. Terkadang digambarkan dengan memegang pisau dan duduk dengan segulung benang yang disampingnya terdapat panci yang berisikan rebusan air.

Konon, Onibaba mengelabui korbannya dengan menyamar sebagai nenek tua yang menyendiri. Onibaba diceritakan akan mengincar korban manusia untuk diambil ginjal dan hatinya secara hidup-hidup lalu merebus dan memakannya.

Deretan Hantu-Hantu Paling Mengerikan di Thailand, Ada yang Mirip Kuntilanak

Namun, yang paling disenanginya adalah meminum darah janin bayi manusia. Ada sebuah museum kecil di Adachigahara yang dikatakan menyimpan panci dan pisau Onibaba yang digunakan untuk membunuh dan memasak korbannya.

Akhirnya, sang majikan menyuruh pengasuh anaknya untuk mencari hati yang masih segar dari janin yang masih hidup. Sebelum pergi, pengasuh tersebt berpamitan pada anak perempuannya dan memberinya omamori.

Mengulik Sejarah Museum Louvre Paris, Konon Berhantu dan Menyeramkan

Singkat cerita, si pengasuh pun berangkat dari kota ke kota untuk mencari janin dan hati yang masih hidup. Ia kemudian beristirahat di sebuah gua sampai suatu hari datang seorang wanita hamil. Saat wanita itu lemah, sang pengasuh pun mengambil pisau dapur dan menghunuskan pisau tersebut ke wanita hamil.

Betapa terkejutnya ia saat melihat wanita itu menyimpan omamori pemberiannya. Ya, wanita hamil itu tidak lain adalah anaknya yang ingin menyampaikan kabar gembira bahwa ia sedang mengandung. Rasa penyesalan membuat ia menjadi gila dan membunuh orang-orang yang berani mendekatinya.

Asal-usul Onibaba

Pada zaman dahulu, hiduplah sebuah keluarga di Kyoto. Keluarga ini dikaruniai bayi perempuan. Bayi itu tampak sehat dan tidak pernah menangis. Namun, saat menginjak umur 5 tahun, keluarga baru sadar bahwa anak itu tidak bisa bicara.

Mereka pun membawanya ke dokter. Namun, dokter tidak bisa menyembuhkannya karena dia cacat sejak lahir. Karena dokter tak mampu menyembuhkannya, maka mereka pergi ke dukun. Sang dukun memberi alternatif penyembuhan dengan memakan daging hati yang masih segar dari janin yang masih hidup.

Akhirnya, sang majikan menyuruh pengasuh anaknya untuk mencari hati yang masih segar dari janin yang masih hidup. Sebelum pergi, pengasuh tersebut berpamitan pada anak perempuannya dan memberinya omamori.

Ilustrasi

Singkat cerita, si pengasuh pun berangkat dari kota ke kota untuk mencari janin dan hati yang masih hidup. Ia kemudian beristirahat di sebuah gua sampai suatu hari datang seorang wanita hamil. Saat wanita itu lemah, sang pengasuh pun membunuhnya dengan pisau.

Betapa terkejutnya ia saat melihat wanita itu menyimpan omamori pemberiannya. Ya, wanita hamil itu tidak lain adalah anaknya yang ingin menyampaikan kabar gembira bahwa ia sedang mengandung. Rasa penyesalan membuat ia menjadi gila dan membunuh orang-orang yang berani mendekatinya.