Nomor WhatsApp Bupati Sleman Diretas, Dipakai Pelaku Minta Uang ke Beberapa Pihak

Nomor WhatsApp Bupati Sleman Diretas, Dipakai Pelaku Minta Uang ke Beberapa Pihak

Ekonomi | BuddyKu | Selasa, 9 Mei 2023 - 12:43
share

SLEMAN - Nomor WhatsApp Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Diduga aksi peretasan tersebut dilakukan sejak Senin (9/5/2023) malam tadi.

Setelah berhasil meretas nomor Kustini, pelaku kemudian menggunakannya untuk menipu. Pelaku menggunakan nomor Kustini sebagai kedok meminta uang ke beberapa pihak.

Bareskrim Tingkatkan Kasus Perdagangan Orang di Myanmar Jadi Penyidikan

Saat dikonfirmasi, Kustini membenarkan nomor WhatApp miliknya telah diretas. Kustini menjelaskan, bahwa beberapa pihak telah dikirim pesan oleh pelaku untuk dimintai sejumlah uang dengan modus untuk diberikan kepada ponakannya.

"Saya sudah memberikan klarifikasi dan menyampaikan untuk mengabaikan pesan tersebut," ujarnya.

14.000 Orang Tewas Akibat Kekerasan Bersenjata di AS dalam 128 Hari Pertama 2023

Dirinya baru menyadari nomornya diretas keesokan harinya. Di mana Selasa (9/5/2023) pagi, dia sudah tidak bisa mengakses nomor Whatsappnya. Sepertinya upaya peretasan tersebut pada Senin (8/5/2023) menjelang tengah malam.

Dia menyadarinya Selasa pagi di mana dia sudah tidak bisa membuka lagi aplikasi WA-nya. Tadi pagi, saat dirinya hendak membuka WA ternyata sudah ke logout (keluar).

"Ini pertama kalinya berhasil diretas. Sebelumnya selalu gagal," ungkap Kustini.

Dia kemudian meminta asisten pribadinya untuk melakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan pemeriksaan, baru diketahui ternyata upaya peretasan sudah dilakukan sejak semalam.

Hal itu diketahui dari puluhan kode One Time Password (OTP) yang masuk di pesan nomor miliknya. Sejumlah pesan melalui SMS masuk puluhan kode OTP sejak pukul 23.30 WIB.

"Kemungkinan pelaku mengacak OTP-nya. Soalnya di pesan SMS nomor saya itu masuk puluhan kode OTP sejak pukul 23.30 WIB. Berarti upaya masuknya sejak waktu itu," terang Kustini.

Kustini juga meminta masyarakat dan semua pihak untuk berhati-hati dan menunggu informasi selanjutnya. Dan saat ini sedang dalam perbaikan sehingga meminta agar sementara pesan darinya diabaikan.

"Ini sedang diperbaiki, semoga bisa diambil alih lagi. Apabila ada masyarakat yang menerima WA dari nomor saya, itu jelas dari penipu," pungkas Kustini.

Topik Menarik