BUMN Sektor Perbankan Sumbang Dividen Terbesar ke Negara, BRI Kontributor Utama
IDXChannel Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menjelaskan alasan mengapa dividen perusahaan BUMN sektor perbankan pada tahun buku 2022 berkontribusi besar untuk kas negara. Sementara itu, BRI menjadi kontributor terbesar dengan total sumbangan dividen untuk negara sebesar Rp23,15 triliun atau 59,97% dari total dividen BRI sepanjang tahun 2022.
Dijelaskan oleh Erick, bahwa secara kumulatif perusahaan negara akan menyetor dividen sejumlah Rp80,2 triliun. Sedangkan untuk tahun buku 2022 ada hal yang special yakni jumlahnya lebih besar dua kali lipat dari angka tahun lalu dan sektor perbankan mendominasi kontribusi tersebut.
Tercatat empat anggota Himbara yang akan membagi dividen pada tahun ini atas tahun buku 2022 yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
Melihat dari laporan yang dirilis berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dari total dividen yang disetorkan ke negara, tercatat Rp40,74 triliun atau 50,8% dikontribusi oleh empat BUMN perbankan termasuk BRI.
Sedangkan dari jumlahnya, BRI menjadi kontributor terbesar dengan total sumbangan dividen untuk negara sebesar Rp23,15 triliun atau 59,97% dari total dividen BRI sepanjang tahun 2022.
Kontribusi optimal BRI tersebut tidak lepas dari kinerja gemilang sepanjang di 2022 dengan pencapaian laba sebesar Rp51,41 triliun, angka tersebut menjadi yang terbesar di antara BUMN perbankan lainnya.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa dengan strategic response yang tepat, BRI Group berhasil mencatatkan kinerja positif dengan pencapaian rekor laba.
Alhamdulillah, kita selalu didampingi kawan setia, Si Untung dan Si Slamet sepanjang Januari hingga Desember 2022, BRI Group berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp51,4 triliun atau tumbuh 67,15% secara year on year dengan total aset tumbuh double digit sebesar 11,18% yoy menjadi Rp1.865,64 triliun," ujar Sunarso.
Dalam keterangannya beberapa waktu lalu juga Erick Thohir mengatakan bahwa pembagian dividen tersebut bertujuan untuk mendorong program-program kerakyatan.
Kontribusi keempat bank terhadap lapangan kerja tidak kurang dari 34,6 juta pada 2022. Dari jumlah itu, sekitar 33 juta dikontribusi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui kehadiran pekerja UMKM penyaluran KUR BRI," jelas Erick.
Sebagian besar alokasi APBN memang digunakan untuk menjalankan program bantuan sosial (bansos) dan bentuk bantuan lainnya. Erick juga menyampaikan bahwa besaran sumbangan dari perusahaan BUMN menjadi bukti bahwa kinerja BUMN sudah semakin sehat. (FHM)
