6 Tips Menghindari Kebocoran Data saat Bertransaksi Digital, Selalu Waspada

6 Tips Menghindari Kebocoran Data saat Bertransaksi Digital, Selalu Waspada

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 1 Mei 2023 - 07:10
share

IDXChannel Ada sejumlah tips menghindari kebocoran data saat bertransaksi digital. Pasalnya, saat ini modus penipuan dan kejahatan siber tengah marak terjadi.

Seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi, aktivitas transaksi mulai banyak dilakukan secara digital. Di satu sisi, transaksi digital ini memudahkan aktivitas manusia karena lebih praktis. Namun, di sisi lain aktivitas transaksi digital ini juga rentan terhadap modus kejahatan siber yang merugikan masyarakat.

Oleh karena itu, masyarakat perlu tetap waspada dan berhati-hati saat melakukan transaksi digital. Berikut ini IDXChannel mengulas beberapa tips menghindari kebocoran data saat bertransaksi digital.

Tips Menghindari Kebocoran Data saat Bertransaksi Digital

Kebocoran data saat bertransaksi digital berpotensi disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Tak sedikit juga orang yang mengalami kerugian terjebak modus penipuan online maupun datanya digunakan untuk kejahatan siber lainnya.

Agar terhindar dari hal tersebut, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari kebocoran data saat bertransaksi digital.

1. Periksa Situs atau Aplikasi sebelum Bertransaksi

Salah satu cara mencegah kebocoran data saat bertransaksi secara digital adalah dengan memeriksa situs atau aplikasi sebelum digunakan. Sebab, banyak pelaku kejahatan siber yang menggunakan situs atau aplikasi palsu untuk menjebak korbannya. Periksa apakah situs web atau aplikasi tersebut memiliki sertifikat SSL atau HTTPS, dan pastikan bahwa situs tersebut tidak mengalami masalah keamanan atau serangan phishing.

2. Pastikan Koneksi Internet Aman

Menggunakan koneksi internet yang aman dapat membantu Anda terhindar dari modus kejahatan siber. Pastikan Anda hanya menggunakan koneksi internet yang aman, seperti koneksi yang terenkripsi atau menggunakan jaringan WiFi yang terjamin keamanannya. Hindari menggunakan WiFi publik yang tidak terenkripsi.

3. Gunakan Password yang Aman

Anda juga perlu menggunakan password yang aman dalam bertransaksi. Gunakan password yang kuat dan berbeda untuk setiap akun. Jangan menggunakan password yang sama untuk beberapa akun.

4. Jaga Kerahasiaan Password, Username, dan Kode OTP

Anda juga perlu menjaga kerahasiaan password, username, dan kode OTP Anda dari siapapun agar data Anda tidak bocor. Selain itu, hindari untuk membagikan informasi pribadi seperti nomor identitas, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan lainnya kepada siapa pun yang tidak berwenang agar data Anda tidak disalahgunakan.

5. Selalu Simpan Bukti Transaksi Online

Setiap kali melakukan transaksi digital atau transaksi online, Anda tentu akan mendapatkan tanda bukti transaksi. Pastikan Anda selalu menyimpan bukti transaksi hingga transaksi benar-benar selesai. Jika Anda melakukan transaksi pembelian barang secara online, maka Anda perlu menyimpan bukti transaksi sampai barang tersebut sampai di tangan Anda.

6. Hindari Mengklik Tautan atau Lampiran di E-mail atau SMS

Pelaku kejahatan siber juga seringkali mengirimkan tautan atau link-link palsu yang mencatut institusi resmi untuk mendapatkan data pribadi korbannya. Oleh karena itu, Anda perlu waspada jika muncul tautan atau lampiran baik di e-mail maupun SMS dari pengirim yang tidak dikenal. Untuk memastikannya, Anda bisa mengecek alamat pengirim di situs web resminya. Hindari mengklik tautan atau lampiran tersebut sebelum benar-benar memastikannya.

Itulah beberapa tips menghindari kebocoran data saat bertransaksi digital yang perlu Anda lakukan agar tidak terjebak modus kejahatan siber.

Topik Menarik