Kenali Ciri-Ciri Saham Blue Chip, Cocok untuk Investasi Jangka Panjang

IDXChannel Ada beberapa ciri-ciri saham blue chip yang bisa dicermati investor sebelum berinvestasi. Pasalnya, saham kategori ini dinilai stabil dan potensial untuk dikoleksi.

Saham blue chip merupakan saham lapis satu yang kerap diburu para investor. Saham ini adalah jenis saham dari perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar besar bahkan mencapai di atas Rp10 triliun. Selain itu, saham blue chip juga disebut saham-saham unggulan di pasar modal.

Lantas, apa saja ciri-ciri saham blue chip? IDXChannel mengulas karakteristik saham blue chip ini sebagai berikut.

Ciri-Ciri Saham Blue Chip

Saham blue chip merupakan saham unggulan yang kerap diburu para investor karena berasal dari perusahaan yang memiliki reputasi tinggi. Saham blue chip juga berasal dari perusahaan-perusahaan yang menjadi market leader atau pemimpin di bidangnya.

Selain itu, perusahaan dengan saham blue chip juga tercatat memiliki kinerja keuangan yang stabil serta rutin membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Saham blue chip banyak diminati karena harganya yang stabil sehingga dapat memberikan keuntungan bagi para pemegangnya. Saham ini juga mampu bertahan di tengah berbagai situasi ekonomi. Meskipun terjadi penurunan, namun saham kategori blue chip akan cenderung dapat segera pulih dan kembali stabil.

Berikut beberapa ciri-ciri saham blue chip yang bisa Anda jadikan referensi.

1. Harga Saham Cenderung Mahal

Pada umumnya, harga saham blue chip cenderung mahal atau lebih tinggi dibanding harga saham lainnya. Meski demikian, harga yang mahal ini sebanding dengan potensi keuntungan yang dapat diperoleh. Selain itu, saham blue chip juga menawarkan keuntungan yang cukup besar karena pemegang saham bisa mendapatkan dividen tinggi setiap tahunnya.

2. Nilai Kapitalisasi Pasar Besar

Saham blue chip berasal dari perusahaan yang memiliki nilai kapitalisasi pasar besar. Pada umumnya, perusahaan yang memiliki saham dengan kategori blue chip ini memiliki kapitalisasi pasar di atas Rp10 triliun. Besarnya kapitalisasi pasar ini mampu membuat investor sulit dalam memanipulasi harga di pasar.

3. Pemimpin di Industrinya

Saham blue chip juga merupakan saham yang berasal dari perusahaan yang memimpin di sektor industrinya masing-masing. Biasanya, perusahaan blue chip ini memiliki produk yang sudah terkenal di pasaran dan banyak dikonsumsi oleh mayoritas masyarakat.

4. Telah Beroperasi Lama

Perusahaan dengan saham kategori blue chip juga merupakan perusahaan pemain lama atau telah beroperasi selama bertahun-tahun. Tak heran, produk-produknya pun telah memiliki tempat tersendiri di kalangan masyarakat dan banyak digunakan.

5. Rutin Membagikan Dividen

Saham blue chip juga dinilai menguntungkan karena rutin membagikan dividen. Dengan pendapatan yang stabil dan kinerja keuangan yang baik, perusahaan pun mampu membagikan dividen secara berkala kepada para pemegang sahamnya.

6. Memiliki Kinerja yang Baik dan Positif

Ciri-ciri saham blue chip berikutnya adalah berasal dari perusahaan yang memiliki kinerja yang baik dan positif. Saham blue chip berasal dari perusahaan dengan fundamental yang baik sehingga kinerja dan performanya dalam bisnis tidak perlu diragukan lagi. Hal inilah yang membuat saham blue chip mampu bertahan di tengah berbagai kondisi ekonomi. Meskipun suatu ketika terjadi penurunan, biasanya saham blue chip akan lebih cepat pulih dan kembali stabil karena fundamental perusahaannya bagus.

7. Likuiditas Tinggi

Saham blue chip juga memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Artinya, saham blue chip ini mudah diperdagangkan di pasar modal. Harga saham blue chip juga tidak mudah digoreng dan dimanipulasi.

Itulah beberapa ciri-ciri saham blue chip yang perlu Anda ketahui sebelum mulai berinvestasi di pasar modal. Semoga bermanfaat!