Sempat ARB, Ternyata Ada Investor Akumulasi Jumbo Saham NCKL

Sempat ARB, Ternyata Ada Investor Akumulasi Jumbo Saham NCKL

Ekonomi | BuddyKu | Kamis, 27 April 2023 - 10:00
share

IDXChannel Investor misterius tampak mengakumulasi posisi di saham emiten nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) ketika harga saham tersebut terkoreksi dalam dua hari terakhir.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.39 WIB, harga saham NCKL turun 1,86 persen ke Rp1.320 per saham, setelah sempat terlempar ke Rp1.265 per saham di awal perdagangan tadi.

Nilai transaksi mencapai Rp38,37 miliar dengan volume perdagangan 29,50 juta saham.

Ini adalah kali kedua saham Grup Harita tersebut ambles sejak melantai (listing) di bursa pada 12 April 2023.

Kemarin (26/4), harga saham NCKL anjlok hingga batas auto rejection bawah (ARB) 6,92 persen.

Sebelum memerah dalam dua hari, saham ini menguat 5 hari beruntun sejak debut.

Berdasarkan data broker summary , seiring melemahnya NCKL ada investor yang menyerok di harga bawah.

Investor via broker PT Samuel Sekuritas Indonesia (kode: IF) terlihat melakukan beli bersih (net buy) hingga Rp169,0 miliar pada 26 April di harga rerata Rp1.351 per saham di pasar reguler.

Investor dengan broker IF memang tampak banyak mengakumulasi saham NKCL sejak awal listing. Net buy investor via broker Samuel Sekuritas sejak NCKL melantai 12 April hingga 26 April lalu mencapai Rp602,0 miliar di harga rerata Rp1.347 per saham.

Nilai tersebut jauh di atas investor yang melakukan penjualan bersih dalam periode yang sama, yakni via broker PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia (YU) senilai RP125,2 miliar di harga rerata Rp1.310 per saham.

Selain investor dengan broker IF, investor dengan menggunakan broker PT Semesta Indovest (MG) juga melakukan akumulasi pada 26 Aprik kemarin, senilai net buy Rp21,5 miliar di harga Rp1.351 per saham.

Sementara, investor via broker PT Mandiri Sekuritas (CC) melakukan penjualan bersih (net sell) Rp73,2 miliar di harga rerata Rp1.348 per saham.

Tidak diketahui lebih lanjut siapa investor tersebut dan tujuan bertransaksi di saham NCKL ini.

Informasi saja, Dalam IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 7,99 miliar atau sebesar 12,67% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dengan harga penawaran tersebut, perseroan berpotensi mengantongi dana segar sebesar Rp9,99 triliun.

Selain itu, perseroan mengalokasikan saham sebesar 0,44% dari jumlah saham yang ditawarkan untuk program alokasi saham kepada karyawan perseroan atau Employee Stock Allocation (ESA), yaitu sebanyak 35 juta saham dengan harga pelaksanaan yang sama dengan harga IPO.

Sebagai informasi, perseroan saat ini memiliki dan mengoperasikan dua proyek pertambangan nikel ateritaktif. Pertama seluas 4.247 hektare di Kawasi yang dioperasikan oleh NCKL and 1.277 hektare di Loji yang dioperasikan oleh entitas anak, yakni PT Gane Permai Sentosa. Keduanya terletak di Pulau Obi, Provinsi Maluku Utara.

Selain itu, sampai dengan saat ini , entitas anak perseroan memiliki dua prospek pertambangan nikel yaitu PT Obi Anugerah Mineral seluas 1.775 hektare dan PT Jikodolong Megah Pertiwi dengan luas 1.885 hektare, yang keduanya juga berlokasi di Pulau Obi. (ADF)

Disclaimer : Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Topik Menarik