Sri Mulyani Bongkar Penyebab THR PNS 2023 Tidak Full, Ini 3 Alasannya

Sri Mulyani Bongkar Penyebab THR PNS 2023 Tidak Full, Ini 3 Alasannya

Ekonomi | BuddyKu | Minggu, 2 April 2023 - 13:29
share

IDXChannel THR PNS 2023 kali ini dikabarkan akan cair dengan tunjangan kinerja (tukin) yang hanya 50% saja atau tidak full. Penyebab THR PNS 2023 tidak full yakni masih terkait dengan situasi ekonomi di Indonesia saat ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, THR PNS 2023 terdiri dari pembayaran gaji pokok atau pensiun dan tunjangan atau pensiun yang dikaitkan dengan gaji pokok, yang terdiri dari tunjangan keluarga, tunjangan makan dan tunjangan struktural, operasional atau tunjangan umum lainnya.

Pembayaran THR ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2023 tentang THR dan Gaji ke-13 ASN, Pensiunan, Penerima Pensiunan dan Penerima Tunjangan Tahunan. Pada saat yang sama, Sri Mulyani mengatakan bagi instansi pemerintah daerah tambahan pendapatan hingga 50%, dengan memperhitungkan pajak daerah dan sesuai peraturan perundang-undangan.

Bagi guru dan dosen yang tidak menerima tunjangan kinerja atau penghasilan tambahan, berhak atas 50% tunjangan profesi guru dan 50% tunjangan profesi dosen. Sri Mulyani mengatakan pemerintah sudah mulai mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) 2023 pada H-10 Idul Fitri kepada Pegawai Negeri Sipil (ASN) dan para pensiunan.

Penyebab THR PNS 2023 Tidak Full

Lalu, mengapa THR PNS 2023 tidak dibayar full? Berikut penyebabnya:

1. Perekonomian Indonesia masih menghadapi banyak kesulitan. Di antaranya, pandemi Covid-19 masih berlangsung di beberapa negara.
2. Penyebab THR 2023 PNS belum mencukupi karena perekonomian nasional masih menghadapi risiko instabilitas global akibat konflik antara Rusia dan Ukraina.
3. Kenaikan suku bunga di beberapa negara maju juga mendorong tingkat inflasi yang berdampak pada perekonomian Indonesia.

Namun, Menteri Keuangan RI tetap berharap pencairan THR Idul Fitri kali ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Karena meningkatnya daya beli masyarakat untuk memenuhi permintaan Lebaran. (SNP)

Topik Menarik