Sektor Perbankan Bergejolak, The Fed: AS Makin Dekat ke Resesi

Sektor Perbankan Bergejolak, The Fed: AS Makin Dekat ke Resesi

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 27 Maret 2023 - 06:27
share

Sektor Perbankan Bergejolak, The Fed: AS Makin Dekat ke Resesi

IDXChannel - Gejolak di sektor perbankan membawa Amerika Serikat (AS) lebih dekat ke resesi. Hal tersebut disampaikan Kepala Federal Reserve of Minneapolis Neel Kashkari.

"Hal ini membawa kita lebih dekat (ke resesi)," kata Kashkari saat diwawancarai CBS , dilansir dari Reuters pada Senin (27/3/2023).

"Yang belum jelas adalah apakah gejolak perbankan ini akan memicu krisis kredit yang luas. Krisis kredit akan memperlambat ekonomi. Ini adalah hal yang kami pantau dengan sangat ketat, lanjutnya.

Kashkari merupakan salah satu oejabat The Fed yang paling hawkish. Dia menganjurkan suku bunga yang lebih tinggi untuk melawan inflasi.

The Fed menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin pekan lalu. Meski demikian, The Fed membuka kemungkinan untuk menghentikan kenaikan di masa mendatang.

The Fed ingin mempelajari dampak kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank baru-baru ini. Kashkari mengeklaim kondisi sektor perbankan AS mulai menunjukkan tanda perbaikan.

"Ada beberapa indikator yang mengkhawatirkan. Di sisi positifnya, aliran keluar simpanan tampaknya telah melambat. Kepercayaan mulai pulih terhadap bank-bank kecil dan regional, kata Kashkari.

"Pada saat yang sama, kami melihat bahwa pasar modal sebagian besar tertekan selama dua minggu terakhir. Jika peminjam dan pemberi pinjaman tetap gelisah, maka mungkin dampaknya terhadap ekonomi akan lebih besar. Jad, terlalu dini untuk membuat perkiraan tentang pertemuan FOMC berikutnya, jelasnya.

The Fed telah meluncurkan program pinjaman darurat yang dimaksudkan untuk melindungi bank regional lainnya dari masalah jika penarikan deposito meningkat. Data menunjukkan uang dalam jumlah besar berpindah dari bank kecil ke bank besar setelah keruntuhan SVB awal bulan ini.

Kongres AS pekan ini mengadakan audiensi pertamanya terkait kebangkrutan SVB, yang memicu seruan untuk pengawasan yang lebih ketat terhadap bank-bank menengah.

(WHY)

Topik Menarik