Empat Catatan PSTI Jelang 40 Hari Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro, memiliki catatan terhadap kinerja Ketua Umum PSSI yang baru, Erick Thohir, yang hampir memasuki 40 hari.Dia menilai banyak terobosan yang sudah dilakukan sosok itu meskipun usia menjabat masih seumur jagung.

Sebagaimana Diketahui, Erick Thohir menang mutlak atas AA LaNyalla Mattalitti dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta pada 16 Februari 2023 lalu. Alhasil, sejak saat itu dia menjabat menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027.

Ignatius Indro mengatakan tampaknya Erick Thohir memang sungguh-sungguh mengubah wajah sepak bola Indonesia menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Oleh karena itu, sosok itu kembali menekankan kerja sama dengan Polri terkait pemberantasan mafia bola meskipun hal itu sudah dilakukan kepengurusan PSSI sebelumnya.

"Saya lihat ada langkah bagus yang dilakukan Erick Thohir dalam 40 hari ini. (Pertama) adalah kerja sama kembali dengan kepolisian untuk masalah pengaturan skor. Ini perlu sekali dilakukan secara berkesinambungan agar kedepannya tidak ada lagi praktek-praktek seperti ini," kata Ignatius Indro kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (23/3/2023)

Dia mengatakan poin kedua adalah Menteri BUMN itu ingin fokus pengembangan usia dini yang mana perlu diberikan dukungan dan respons positif. Namun, harus dilihat juga langkah-langkah yang akan dilakukan Erick Thohir agar tidak menjadi wacana belaka.

"(Ketiga) rencana pembuatan blue print sepak bola baik jangka pendek, menengah atau panjang juga positif. Ini harus dibuat dan dilakukan secara berkesinambungan," ucapnya.

Ignatius Indro mengatakan poin keempat adalah Mantan Presiden Inter Milan itu terus mendalami permasalahan sepak bola Indonesia dengan menggelar sarasehan yang melibatkan para pelaku olahraga kulit bundar di tanah air beberapa waktu lalu. Tujuannya untuk mengetahui dan mencari solusi terbaik dengan persoalan yang ada di sepak Indonesia saat ini.

Tidak hanya itu, Erick Thohir pun sudah bermanuver melakukan pendekatan dengan kelompok-kelompok suporter di Indonesia. Tentunya langkah-langkah itu sebagai tanda keseriusan ketua umum baru memberikan kontribusi nyata dalam sepak bola Indonesia.

"Namun, saya lihat ini masih terlihat elitis dan kurang menyentuh akar rumput. Yang ikut hanya pimpinan-pimpinan komunitas. Harus dimulai edukasi suporter hingga ke akar rumput. PSSI harus bisa meminta Menpora untuk segera membuat aturan turunan dari UU keolahragaan agar memaksa stakeholder sepak bola melakukan edukasi hingga ke akar rumput tersebut. Termasuk perusahaan-perusahaan yang selama ini mengambil keuntungan dari sepak bola juga harus melakukan," ujarnya.