Indonesia Sukses Sudah Suntikkan 450 Juta Dosis Vaksin Covid-19

PRESIDEN Joko Widodo ( Jokowi ) baru-baru ini mengungkapkan, bahwa Indonesia sukses menjadi salah satu negara dengan penanganan pandemi Covid-19 terbaik di dunia.

Jokowi menyebut pencapaian tersebut, merupakan hasil kerja keras dari seluruh pihak yang dinilai telah berperan penting dalam penanganan Covid-19. Mulai dari tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan, TNI dan Polri, organisasi keagamaan dan lembaga masyarakat, hingga seluruh elemen masyarakat.

Kita masuk negara terbaik yang dalam menangani Covid-19 di dunia. Ini menurut Dirjen WHO , itu bukan kita yang ngomong, ujar Presiden Jokowi dalam gelaran PPKM Award 2023 di Gedung Dhanapala, Kemenkeu, Jakarta, baru-baru ini.

Bapak ibu (semua) jadi bagian kerja keras ini dan merupakan bagian dari berhasilnya dalam penanganan (pandemi Covid-19), tambahnya.

Bukan hanya dinilai berhasil bisa menekan angka penularan, menekan angka kematian, dan menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Capaian Indonesia terkait pengendalian dan penanganan pandemi Covid-19 juga tak lepas dari cakupan vaksinasi.

Dari keterangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan, hingga pertengahan Maret 2023, Indonesia diketahui berhasil telah menyuntikkan 450 juta dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat.

"Hingga pertengahan Maret, sebanyak lebih 450 juta dosis vaksin telah disuntikkan. Sehingga Indonesia peringkat 5 terbesar dunia dengan vaksinasi terbanyak," ujar Luhut dalam kesempatan yang sama.

Dari catatan data, vaksinasi dosis kedua angka capaiannya sudah hampir 80 persen dari sasaran.

"Capaian vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 79% dari sasaran atau hampir 108 juta dosis sampai dengan pertengahan Maret 2023," tambah Luhut.

Luhut menegaskan, namun Indonesia masih punya pekerjaan rumah untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster dosis 1, sebab baru mencapai 33,7 persen dari sasaran yang ditargetkan.

Vaksinasi Booster harus tetap dilaksanakan, pemberian obat-obatan dan vitamin juga harus terus dilaksanakan. Masyarakat juga terus didorong, agar tetap menjaga penerapan protokol kesehatan," pungkas Luhut.