Erick Thohir Ungkap Rencana Merger PGE, PLN Gas dan Geo Dipa

Erick Thohir Ungkap Rencana Merger PGE, PLN Gas dan Geo Dipa

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 20 Maret 2023 - 13:39
share

JAKARTA - Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan sedang membahas rencana merger PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, (PGE), PT PLN Gas & Geothermal, dan PT Geo Dipa Energi (Persero).

Kabar pembahasan kedua pemegang saham disampaikan langsung Menteri BUMN Erick Thohir kepada Komisi VI DPR RI, saat rapat kerja (raker).

Menurut Erick, penggabungan anak usaha BUMN energi dan Geo Dipa kemungkinan disetujui Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

"Di mana, aset-aset yang sedang kita bicarakan (BUMN energi), tentu aset yang ada di Kemenkeu, yang sudah tahap pembicaraan, dan sepertinya Ibu Menkeu terbuka untuk dikonsolidasikan," ungkap Erick saat rapat kerja, Senin (20/3/2023).

Dia menilai Indonesia memiliki instrumen potensial untuk memaksimalkan pemanfaatan industri energi panas bumi (geothermal). Instrumen yang dimaksud adalah keberadaan ketiga BUMN di sektor energi panas bumi tersebut.

Menurutnya, konsolidasi ketiga perusahaan pelat merah itu mampu menggarap potensi geothermal di dalam negeri yang tercatat mencapai 24 Gigawatt (GW).

"Dan juga ke depan aset yang PLN, kalau ini terjadi, saya rasa kita akan punya salah satu produk yang bisa kita tunjukkan bahwa kita sudah melakukan terobosan untuk renewable energy ini," ucap dia.

Dari perencanaannya pasca merger PGE, PLN Gas & Geothermal, dan Geo Dipa Energi, lanjut Erick, proyek energi panas bumi bisa disambungkan dengan kilang minyak milik Pertamina.

"Dan yang menarik dengan renewable energy yang bisa kita lakukan, kita bisa langsung bisa sambungkan pada kilang minyak Pertamina sehingga ada turunan, kedepannya green produk yang menjadi bagian kompetisi lancip daripada globalisasi, di mana sekarang policy-nya sedang didorong ke sana, baik Eropa dan AS, ini maksud awal daripada geothermal ini juga," kata dia.

Topik Menarik