Pemerintah Diminta Ciptakan Ekosistem Ekspor Demi Keberlanjutan Surplus Neraca Dagang

Pemerintah Diminta Ciptakan Ekosistem Ekspor Demi Keberlanjutan Surplus Neraca Dagang

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 17 Maret 2023 - 15:55
share

IDXChannel - Kepala Sekolah Ekspor Handito Joewono mengatakan, ekosistem ekspor dinilai penting untuk menjaga keberlanjutan surplus neraca dagang. Sebab, surplus yang terjadi di neraca perdagangan di Februari 2023 yang angkanya mencapai USD5,48 miliar sebagian besar dipengaruhi dengan adanya penurunan impor.

Hal tersebut dapat tercermin melalui penurunan nilai ekspor Indonesia secara bulanan. Ekspor Indonesia di Februari 2023 berada pada angka USD21,4 miliar atau turun sebesar 4,15% dari Januari 2023 yang angkanya mencapai USD22,32 miliar.

Walaupun penurunannya juga tidak begitu dalam, tapi perbaikan perlu dilakukan untuk menjaga keberlanjutannya. Selain diversifikasi produk, kita harus membangun ekosistem ekspor, ujarnya dalam program Market Review IDX Channel, Jumat (17/3/2023).

Handito menerangkan, pembangunan infrastruktur merupakan aspek pertama yang harus diperhatikan dalam menciptakan ekosistem ekspor. Ia mencontohkan penyimpanan dingin (cold storage) yang bisa dibangun untuk menjaga kualitas produk-produk non migas, seperti sayuran, buah-buahan dan ikan.

Dengan tersedianya penyimpanan dingin, Indonesia bisa meningkatkan kualitas dari komoditas non migas dan sekaligus fokus untuk mengembangkan produk-produk turunannya. Hal ini tentu bermanfaat untuk meningkatkan nilai tambah yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai ekspor Indonesia.

Selain itu, nanti kita juga bisa merambah ke negara-negara lain sebagai tujuan ekspor. Nantinya tidak hanya fokus di negara tertentu saja, imbuhnya.

Aspek kedua adalah melibatkan ekspor pada setiap komponen pelaku usaha, salah satunya adalah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan generasi muda sebagai calon pelaku usaha di masa mendatang. Handito menilai, selama ini pelaku usaha yang menguasai ekspor di Indonesia adalah perusahaan besar.

Untuk meningkatkan partisipasi mereka, Ia mendorong untuk dibangunnya pusat ekspor di beberapa daerah potensial. Dengan demikian, para pelaku UMKM dan generasi muda bisa terinspirasi melalui keberadaannya.

Pusat ekspor juga dinilai bisa menghubungkan para pelaku usaha. Dengan demikian, pasokan (supply) juga saling terkoneksi, pungkasnya.

(YNA)

Topik Menarik