Wapres Ma’ruf Amin Luncurkan Aplikasi Wahfadz di NTB, Dorong Inovasi Dakwah Digital

Wapres Ma’ruf Amin Luncurkan Aplikasi Wahfadz di NTB, Dorong Inovasi Dakwah Digital

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 17 Maret 2023 - 13:20
share

LOMBOK TIMUR, celebrities.id - Wakil Presiden Maruf Amin meluncurkan aplikasi Wahfadz di Nusa Tenggara Barat. Hal ini merupakan inovasi digitalisasi dakwah Nahdlatul Wathan di Lombok Timur, NTB, Jumat (17/3/2023).

Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Aplikasi Wahfazh secara resmi saya nyatakan diluncurkan, kata Wapres dilanjutkan dengan penekanan layar sentuh sebagai penanda peluncuran aplikasi.

Pada kesempatan itu, Wapres mendorong digitalisai dakwah seiring perkembangan teknologi yang semakin masif.

Saya ingin mengapresiasi inovasi Nahdlatul Wathan dalam digitalisasi dakwah dalam bentuk Aplikasi Wahfazh, ujarnya.

Saya harap digitalisasi dakwah dapat diikuti dengan digitalisasi pengelolaan dana sosial syariah, sehingga Lazah Nahdlatul Wathan akan semakin berkembang, profesional dan akuntabel, tuturnya.

Selain itu, Wapres yang juga menghadiri milad ke-70 Nahdlatul Wathan mengatakan jika sejak dulu ulama punya peran besar untuk kebangsaan Indonesia sebelum maupun setelah kemerdekaan.

Sejak dulu memang para ulama punya tanggung jawab besar untuk Tanah Air. Sejak dulu punya komitmen kebangsaan, dan sejak dulu para santri dan ulama terus berjuang sejak sebelum merdeka, kemudian setelah merdeka. Bagi kita tentu menjaga Tanah Air, katanya.

Wapres pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran Nahdlatul Wathan yang telah aktif berkiprah, utamanya di bidang pendidikan agama Islam, baik melalui warganya yang berada di Indonesia maupun tersebar di luar negeri.

Terutama, kata Wapres, teladan dan kontribusi Almagfurulah Maulana Syeikh Tuan Guru Kiai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, juga telah tercatat lama sejak Nahdlatul Wathan didirikan tahun 1953.

Maulana Syeikh tidak hanya memungsikan madrasah yang dibangunnya, untuk kepentingan pendidikan semata, tetapi juga menjadikan madrasah sebagai markas pergerakan kemerdekaan, ucapnya.

Topik Menarik