Pengamat Dukung Instruksi Presiden Jokowi soal Penggunaan Produk Militer Dalam Negeri

Pengamat Dukung Instruksi Presiden Jokowi soal Penggunaan Produk Militer Dalam Negeri

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 17 Maret 2023 - 10:05
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan jajarannya agar tidak mengimpor produk yang bisa dibuat di dalam negeri. Dia meminta jajaran TNI dan Polri untuk menggunakan senjata hingga sepatu buatan Indonesia.

Pengamat militer Dr Susaningtyas NH Kertopati (Nuning) mendukung pernyataan Presiden Jokowi. Menurutnya, banyak pabrik berkualitas yang mampu bersaing dengan produk luar negeri.

Kita punya PT Sri Rejeki (Sritex) dan berbagai pabrik tekstil di Indonesia yang terkenal sudah mampu membuat seragam NATO dan tentara luar negeri. Mengapa kita harus ambil tekstil impor yang tentu harganya pun lebih tinggi dengan kualitas yang belum tentu lebih baik, kata Nuning dalam keterangannya, Jumat (17/3/2023).

Ketua DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Hankam dan Siber ini menjelaskan untuk senjata, PT Pindad dinilai sudah berpengalaman. Apalagi, biaya pembelian dari Pindad lebih murah dibanding impor dari luar negeri.

Militer seluruh dunia harus banyak membeli produk PT. Pindad karena lebih murah dan kualitas tinggi terbukti dari seringnya digunakan TNI AD menjadi juara AASAM dan AARM, katanya.

Meski demikian, Nuning menyarankan ada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam industri produk militer di Indonesia. Selain itu, sistem perpajakan harus dibenahi.

Demikian juga sepatu dan produk militer lain juga sudah dapat diproduksi di sini. Mungkin yang perlu ditingkatkan adalah methode presisi dan peningkatan kualitas SDM-nya saja serta sistem perpajakannya, katanya.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi meminta agar instansi maupun kementerian lembaga terkait untuk dapat menggunakan produk dalam negeri. Hal ini pun juga ditujukan kepada para instansi TNI dimana mereka hanya diperbolehkan impor produk luar negeri jika alutsista tersebut merupakan produk canggih.

Kalau yang canggih-canggih silahkan, kalau mau beli pesawat tempur karena kita memang belum bisa, tapi kalau senjata, peluru kita sudah bisa, apalagi hanya sepatu. kenapa harus beli dari luar? tutur Jokowi dalam acara Business Matching Produk Dalam Negeri di Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Topik Menarik