Update Issue Transaksi Mencurigakan Rp300 T, Mahfud: Saya Jelaskan Nanti Bersama Menkeu

Update Issue Transaksi Mencurigakan Rp300 T, Mahfud: Saya Jelaskan Nanti Bersama Menkeu

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 17 Maret 2023 - 08:00
share

IDXChannel - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa akan blak-blakan soal transaksi mencurigakan Rp300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Itu yang akan nanti saya jelaskan bersama Bu Sri Mulyani. Tapi saya tidak bisa menjelaskan dari sini. Itu tidak boleh, dan tidak etis," kata Mahfud dalam dialog dengan masyarakat Indonesia di Melbourne, Australia Kamis (16/3/2023).

Dalam hal ini, Mahfud memastikan, transaksi mencurigakan Rp300 triliun tersebut bukan praktik korupsi maupun Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Tetapi itu apa namanya, kalau ada belanja aneh, ada transaksi aneh kok bukan korupsi, bukan TPPU. Itu akan selesai dan percayalah itu karena niat baik kami. Bu Sri Mulyani dan saya teman baik dan selalu bicara bagaimana menyelesaikan," ujar Mahfud.

Meski menyatakan hal demikian, Mahfud menekankan bahwa, publik harus mendapatkan penjelasan lengkap mengenai hal tersebut. Serta, kata Mahfud, masalah itu tidak boleh berhenti begitu saja.

Oleh karena itu, Mahfud menyebut, sepulang dari kunjungan kerja di Australia pada Senin pekan depan, sudah diagendakan rapat dengan PPATK dan Kementerian Keuangan untuk membuat terang masalah ini.

"Sesudah saya pulang ke Indonesia, saya akan jelaskan. Katanya itu bukan korupsi, bukan TPPU terus apa, angka sudah jelas sekian itu apa," ucap Mahfud.

Disisi lain, Mahfud mengungkapkan, dirinya dan Sri Mulyani kompak serta memiliki visi dan misi untuk bertekad melakukan reformasi birokrasi yang bebas praktik korupsi.

Saya dan bu Sri Mulyani kompak karena memang sama-sama kami ini bertekad memperbaiki birokrasi kita dari korupsi. Bu Sri Mulyani sudah bekerja habis-habisan menata negara ini agar bebas dari korupsi. Kita kerja bareng.

Perkembangannya kan positif, perkembangan terakhir itu saya kesini, ada pernyataan bahwa itu bukan korupsi itu bukan TPPU," tutup Mahfud.

(SLF)

Topik Menarik