Wall Street Akhirnya Menguat usai Penyelamatan First Republic Bank

Wall Street Akhirnya Menguat usai Penyelamatan First Republic Bank

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 17 Maret 2023 - 07:15
share

JAKARTA Wall Street akhirnya ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Bursa saham AS naik usai aksi penyelamatan First Republic Bank yang kesulitan likuiditas oleh beberapa lembaga keuangan.

Melansir Antara, Jumat (17/3/2023), indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 371,98 poin atau 1,17% menjadi 32.246,55 poin. Indeks S&P 500 bertambah 68,35 poin atau 1,76% menjadi 3.960,28 poin. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 283,22 poin atau 2,48% menjadi 11.717,28 poin.

Sektor teknologi juga berkontribusi pada kenaikan, membantu mendorong Komposit Nasdaq ke kinerja terkuatnya sejak 2 Februari 2022.

Putaran terbaru dalam saga bank regional AS terjadi setelah kenaikan suku bunga 50 basis poin oleh Bank Sentral Eropa (ECB), yang pada hari sebelumnya telah meredam sentimen investor yang sudah dirugikan oleh kekhawatiran krisis perbankan.

Institusi keuangan, termasuk JP Morgan Chase & Co dan Morgan Stanley, mengonfirmasi laporan sebelumnya bahwa mereka akan menyetor hingga 30 miliar dolar AS ke kas First Republic Bank untuk menstabilkan pemberi pinjaman itu.

"Bank saling menjaga satu sama lain," kata kepala investasi Huntington Private Bank, John Augustine.

"Kami memiliki dua outlier yang turun dan sekarang mereka ingin menyelamatkan apa yang dianggap sebagai bank yang lebih utama."

Saham JP Morgan dan Morgan Stanley masing-masing naik 1,94% dan 1,89%, sedangkan First Republic Bank melonjak 9,98%.

Sentimen positif menyebar ke pemberi pinjaman regional lainnya, dengan Alliance Bancorp dan PacWest Bancorp masing-masing terangkat 14,09% dan 0,7%, menyusul awal yang negatif.

Indeks perbankan regional KBW melonjak 3,26%, sedangkan indeks perbankan S&P 500 naik 2,16%, karena kedua sub-indeks membalikkan kerugian.

Kekhawatiran tentang bank telah mengguncang pasar saham dalam beberapa hari terakhir setelah runtuhnya SVB Financial memicu ketakutan penularan.

Sementara itu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan sistem perbankan AS tetap sehat dan orang Amerika dapat merasa yakin bahwa simpanan mereka akan tersedia saat dibutuhkan.

Saham Credit Suisse yang tercatat di AS naik setelah bank mendapatkan jalur kredit hingga USD54 miliar dari bank sentral Swiss (SNB) untuk menopang likuiditas dan kepercayaan investor.

Topik Menarik