Luhut Isyaratkan Impor KRL Bekas dari Jepang Segera Terlaksana

Luhut Isyaratkan Impor KRL Bekas dari Jepang Segera Terlaksana

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 3 Maret 2023 - 19:51
share

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberi sinyal polemik rencana PT Kereta Commuter Indonesia yang bakal mengimpor KRL bekas dari Jepang segera selesai.

Rencana tersebut sebelumnya terkendala izin dari Kementerian Perindustrian.Namun, menurut Luhut, impor KRL bekas dari Jepang tampaknya bisa segera terlaksana.

Salah satu alasannya karena diperlukannya pengganti dari 10 rangkaian yang akan dipensiunkan pada tahun ini. "Memang harus kita lakukan dalam waktu dekat, karena itu (menggantikan) 10 gerbong itu," kata Luhut saat ditemui di kantor Kemenko Marves, Jumat (3/3/2023).

Luhut belum dapat menjelaskan kepastian impor KRL bekas dari Jepang tersebut kapan terlaksana. Akan tetapi dia bersama dengan stakeholder terkait akan melakukan rapat terlbih dahulu untuk membahas import KRL bekas dari Jepang.

Luhut mengatakan mengenai impor produk merupakan suatu yang harus dilakukan secara lebih hati-hati. Hal itu lantaran kata Luhut, Indonesia tidak boleh membuat kesalahan seperti sebelumnya yang mengimpor barang bekas.

"KRL itu kita mau rapatkan Senin," katanya.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) berencana untuk mengimpor kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang sebagai pengganti 10 rangkaian KRL yang akan dipensiunkan tahun ini dan 16 rangkaian tahun 2024.

Hal tersebut dilakukan guna memenuhi tingkat keandalan, kenyamanan dan keselamatan yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM).

Vice President Corporate Secretary KCI, Anne Purba mengatakan keputusan pemilihan tersebut didapatkan setelah pihaknya melakukan Forum Group Discussion (FGD) terlebih dulu dengan melibatkan para stakeholders baik dari Kementerian, Pengamat dan komunitas pengguna commuterline.

"Hasilnya, impor kereta bukan baru memang menjadi pilihan utama untuk menggantikan kereta-kereta yang dikonservasi," kata Anne dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (3/3/2023).

Akan tetapi, rencana tersebut terganjal oleh perizinan dari Kementerian Perindustrian. Di mana penolakan tersebut dikeluarkan Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian pada 6 Januari 2023.

Hal itu berdasarkan pertimbangan teknis atas rencana impor oleh PT KCI belum dapat ditindaklanjuti dengan pertimbangan pada fokus Pemerintah meningkatkan produksi dalam negeri serta substitusi impor melalui Program Peningkatan Pengguna Produk Dalam Negeri (P3DN).

(FRI)

Topik Menarik