Pengamat: IPO PGE Dukung Pengembangan EBT ke Depan

Pengamat: IPO PGE Dukung Pengembangan EBT ke Depan

Ekonomi | BuddyKu | Sabtu, 18 Februari 2023 - 16:07
share

JAKARTA, iNews.id - Pengamat sekaligus Direktur Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa menilai Initial Public Offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) penting dilakukan untuk mengoptimalkan bauran energi. Adapun bauran energi ditargetkan mencapai 34 persen pada 2030 mendatang.

Jadi kalau saya melihat IPO ini (PGE) dalam konteks kebijakan energi dan arah pengembangan EBT ke depan, kata dia dalam Polemik Trijaya dengan Tema IPO Sektor Strategis, Apa Manfaatnya?, Sabtu (18/2/2023).

Dana hasil IPO PGE juga bakal digunakan untuk mendukung target pemerintah, yaitu net zero emission maksimal pada 2060.Dia menuturkan, IPO PGE juga sejalan dengan rencana pemerintah menambah pasokan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 7 GW pada 2030, sedangkan saat ini baru 2,2 GW.

Kendati demikian, Fabby memaklumi lambannya pengembangan panas bumi di dalam negeri. Itu karena biaya yang dibutuhkan besar dan risikonya pun tinggi. Menurut perkiraannya, dibutuhkan dana sekitar 3 hingga 5 juta dolar AS untuk melakukan pengeboran satu sumur.

Jadi kalau tidak punya modal yang kuat, ya sukar untuk mengembangkan cadangan untuk pembangkit listrik, ucapnya.

Karena itu, dia menilai, IPO PGE akan bisa membantu perusahaan mengembangkan cadangan untuk pembangkit listrik panas bumi. Dan dengan target membangun PLTP kapasitas 600 MW dalam 5 tahun ke depan, berdasarkan perhitungannya, PGE membutuhkan dana 2,5 hingga 3 miliar dolar AS.

Nah kalau ini yang mau dicari maka memang butuh tambahan pendanaan, jadi di situ konteksnya, ucap Fabby.

Topik Menarik