Bussan Auto Finance Terus Genjot Penerapan Digitalisasi Internal
Jakarta PT Bussan Auto Finance (BAF) sebagai salah satu perusahaan jasa keuangan, berupaya untuk fokus pada proses digitalisasi yang dilakukan secara menyeluruh, baik di lini eksternal maupun internal.
Hal ini menunjukan konsistensi BAF dalam mengedepankan kualitas layanan kepada konsumen yang diimplementasikan pada penerapan digitalisasi eksternal. Sedangkan, digitalisasi internal juga diperlukan guna mengoptimalkan proses bisnis perusahaan.
Fasilitas-fasilitas digitalisasi untuk internal yang diberikan oleh BAF bagi para karyawannya tersebut diantaranya adalah BAF menyediakan layanan HRM Contact Center 24 Jam melalui HR Chatbot Digital Employee Assistant (DEA).
Selain itu, ada pula kemudahan untuk menghubungi HRM Teams Contact Center yang beroperasi pada hari kerja, yakni SeninJumat, di mana karyawan juga dapat terhubung melalui voice over internet protocol (VOIP) contact center atau melalui sambungan telepon pribadi, ucap Presiden Direktur BAF, Lynn Ramli dikutip, 13 Februari 2023.
Lalu dari sisi pengembangan skill, BAF juga telah meluncurkan BAF Learning Center (learning management system) mobile application, yakni sebuah aplikasi pembelajaran berbasis mobile yang tersedia di platform Android dan iOS.
Aplikasi tersebut berisi tentang materi e-learning serta micro learning yang mencakup materi-materi soft skill dan technical skill yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun.
BAF juga menerapkan blended learning yang memadukan antara pembelajaran online dan offline yang melingkupi webinar, e-learning, serta virtual class guna meningkatkan kultur pembelajaran untuk karyawan BAF dan mendukung kebijakan sistem hybrid working (WFO dan WFH) yang saat ini tengah diterapkan oleh BAF.
Untuk meningkatkan efisiensi dan kolaborasi antartim. BAF terus menggenjot penggunaan software maupun aplikasi yang memudahkan komunikasi antarkaryawan, imbuhnya.
Lynn menyatakan bahwa, akselerasi digital internal BAF menjadi salah satu inisiasi yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas BAFers sapaan untuk karyawan BAF agar dapat bekerja secara optimal.
Dengan akselerasi digitalisasi, BAF menggunakan pemanfaatan teknologi yang sesuai dan tepat sehingga karyawan dapat bekerja lebih efektif, efisien, dan tentunya mampu meningkatkan kolaborasi dan engagement antarkaryawan, ujar Lynn.
Adapun, digitalisasi juga memungkinkan fleksibilitas karyawan untuk bekerja dari mana saja dan diharapkan karyawan bisa lebih produktif karena dapat bekerja sesuai dengan ritme yang paling efektif bagi para BAFers.
Ke depannya, kami akan terus berinovasi dalam melakukan terobosan digitalisasi yang tepat, guna mendukung kolaborasi dan sinergi antar BAFers dalam meningkatkan performa dan kualitas pengembangan diri, tutupnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
