3 Negara NATO yang Tidak Mau Memberi Jet Tempur kepada Ukraina

JAKARTA Ukraina telah berulang kali membuat permohonan persenjataan mulai dari tank, kapal selam hingga jet tempur demi bertahan melawan invasi Rusia.

Permintaan tank telah disanggupi oleh beberapa negara NATO, termasuk negara-negara Eropa dan Amerika Serikat (AS), meski belum dikirim. Namun untuk permintaan jet tempur menjadi hal sulit untuk dipenuhi.

Berikut tiga negara NATO yang menolak memberikan jet tempur modern untuk Ukraina :

1. Amerika Serikat

Presiden AS Joe Biden menegaskan bahwa Amerika tidak akan mengirim jet tempur F-16 untuk Ukraina seperti yang diminta Presiden Volodymyr Zelensky dan pejabat Kiev lainnya.

Amerika Serikat mengatakan Washington akan fokus pada penyediaan artileri, kendaraan lapis baja, dan sistem pertahanan udara.

Para pejabat AS menganggap bahwa pernyataan Biden memiliki maksud bahwa Kiev belum menjadikan jet tempur sebagai salah satu prioritas utama.

2. Polandia

Menurut laporan Notes from Poland , Polandia menolak untuk memberikan jet tempur MiG-29 ke Ukraina.

Namun baru baru ini Polandia berniat untuk mengirimkan jet tempur buatan Rusia tersebut ke Ukraina melalui Pangkalan Udara AS di Jerman.

Tetapi niat itu ditentang oleh AS, karena ditakutkan bisa menimbulkan masalah serius bagi NATO.

3. Bulgaria

Pada Maret 2022 lalu beredar kabar bahwa akan ada pengiriman banyak jet tempur ke Ukraina. Dalam pemberitaan media Barat saat itu disebutkan bahwa lebih dari 70 pesawat akan dipasok ke Kiev, termasuk 28 dari Polandia, 16 dari Bulgaria, dan 12 dari Slovakia.

Ketiga negara tersebut bergegas menyangkal laporan tersebut. Bulgaria, misalnya, sampai saat ini tetap enggan untuk memberikan armada jet tempur Su-25 miliknya kepada Kiev.

Kendati demikian, Bulgaria mengaku telah mengirimkan persenjataan dan amunisi ringan kepada Ukraina.