KemenPANRB: Indikator Penilaian Reformasi Birokrasi Tematik Telah Disederhanakan

KemenPANRB: Indikator Penilaian Reformasi Birokrasi Tematik Telah Disederhanakan

Ekonomi | BuddyKu | Rabu, 1 Februari 2023 - 14:48
share

IDXChannel - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) melalui Kedeputian Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan membeberkan indikator penilaian terbaru untuk reformasi birokrasi (RB) tematik yang telah disederhanakan.

Penyederhanaan indikator ini dimaksudkan untuk lebih berfokus melihat hasil dan dampak dibandingkan dengan proses dan menciptakan keselarasan antara pelaksanaan RB dengan hasil pembangunan.

Kami (KemenPANRB) akan melakukan evaluasi. Evaluasinya tidak lagi mengukur pemenuhan dokumen-dokumen, melainkan fokus pada hasil dan dampak, ujar Kedeputian Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Ummu Nur Hanifah, Rabu (1/2/2023)

Untuk penilaian RB tematik, KemenPANRB akan memisahkan atau membedakan penilaian antara kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (Pemda). Dipisahkan karena lingkup dan tanggung jawab berbeda, tambahnya.

Dalam hal ini, K/L akan kembali dikelompokkan menjadi dua, yaitu implementing agency dan non-implementing agency. Implementing agency merupakan K/L yang mengampu program dan kegiatan RB tematik berdasarkan tugas yang telah dikelompokkan Bappenas melalui RPJM. Penilaian akan diukur dengan perhitungan capaian indikator program dan kegiatan yang terkait dengan tema.

Sementara non-implementing agency adalah K/L yang tidak beririsan langsung dengan program RB tematik. Penilaian RB ini akan diukur dengan pertimbangan kontribusi terhadap tema berdasarkan dukungan kebijakan, dukungan anggaran, instruksi harian, dan support lapangan.

Seperti misalnya, Polri bisa membantu melakukan RB tematik kemiskinan ketika mengeluarkan instruksi harian untuk membantu pembantu penyaluran bansos ke masyarakat, tambahnya.

Penilaian RB tematik Pemda terdiri dari dua indikator, yakni strategi pembangunan RB tematik dan capaian dampak. Indikator pertama dimaksudkan untuk melihat bagaimana Pemda melakukan pemetaan masalah dan strategi untuk menyelesaikannya. Sementara capaian dampak dinilai untuk melihat dampak signifikan yang diberikan kepada masyarakat.

Kami akan langsung menilai dampaknya. Misalnya jika laju kemiskinan semakin berkurang, maka poin RB-nya tinggi, ujar dia.

(YNA)

Topik Menarik