Penembakan di Sinagog Yerusalem, Pemukim Israel Salahkan Menteri Keamanan Nasional Ben-Gvir

YERUSALEM, iNews.id - Pemukim Israel menyalahkan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir atas serangan di Sinagog Yerusalem. Mereka menganggap, menteri itu harus bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Ben-Gvir tiba di lokasi penyerangan namun justru disambut dengan teriakan dari para pemukim yang marah.

Tanggung jawab ada di kamu! Lihat apa yang bisa kamu lakukan sekarang! teriak mereka.

Sebuah video yang diunggah oleh media Yedioth Ahronoth menunjukkan Ben-Gvir saat dikawal oleh polisi di tengah pertengkaran mulut dengan para pemukim.

Ben-Gvir telah memicu badai kecaman Palestina ketika dia nekat mengunjungi titik nyala kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada 3 Januari di tengah peringatan kerusuhan.

Dilansir dari Anadolu, Sabtu (28/1/2023), Ben-Gvir memegang pandangan sayap kanan tentang Palestina. Dia terus menyerukan pemindahan mereka.

Dia juga telah berulang kali bergabung dengan pemukim Israel dalam menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.

Pada bulan November, Presiden Israel, Isaac Herzog memperingatkan dalam audio yang bocor publik bahwa seluruh dunia khawatir tentang pandangan sayap kanan Ben-Gvir.

Pada hari Kamis lalu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menolak permintaan Ben-Gvir untuk mengizinkan pemukim mengatur pawai bendera provokatif di Yerusalem.

Sebelumnya, seorang pria bersenjata Palestina melakukan penembakan di dekat sebuah sinagog di permukiman Neve Yaakov Jumat malam. Setidaknya tujuh orang tewas dan tiga lainnya luka.

Polisi mengatakan penyerang ditembak mati saat dia berusaha melarikan diri dari tempat kejadian dengan berjalan kaki.

Serangan hari Jumat terjadi satu hari setelah sembilan warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam operasi militer Israel di kota Jenin, Tepi Barat.