IHSG Pagi Ini Dibuka Naik 27 Poin ke Level 6.902
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) dibuka menguat 27,3 poin atau 0,40% ke posisi 6.902,3. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,69 poin atau 0,29% ke posisi 943,7.
IHSG awal pekan berpotensi menguat terbatas seiring pasar menanti laporan keuangan kuartal IV 2022 oleh bank- bank besar pada pekan ini.
"IHSG berpeluang bergerak dengan kecenderungan terbatas di kisaran 6.842 hingga 6.914," tulis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dilansir dari Antara, Selasa (24/1/2023).
Dari dalam negeri, rilis laporan keuangan kuartal IV 2022 oleh bank- bank besar nasional akan menjadi sentimen penggerak terbesar pada pekan ini.
Selain itu sinyal Bank Indonesia (BI) yang tidak akan menaikkan suku bunga acuannya lagi menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar saham Indonesia.
Sementara itu tiga bursa utama Amerika Serikat (AS) mengakhiri perdagangan di zona hijau tadi malam (23/1). Indeks Dow Jones ditutup menguat 0,76% ke 33.629,56, Nasdaq melesat 2,01% ke 11.364,41, dan S&P 500 terapresiasi 1,19% ke 4.019,81.
Adapun kinerja positif Wall Street ditopang oleh saham Tesla yang melesat 7,74% dan Apple yang menguat 2,3%, sejalan dengan optimisme perekonomian China.
Ditambah adanya optimisme investor seiring The Fed diperkirakan akan mengendurkan kebijakan moneternya, dengan hanya menaikkan Fed Fund Rate sebesar 25 basis poin.
Fokus utama pelaku pasar AS pekan ini adalah rilis data pertumbuhan ekonomi, data klaim pengangguran, data pengeluaran konsumen riil, data penjualan rumah baru, serta harga Personal Consumer Expenditure (PCE).
Sedangkan bursa Eropa masih menanti pidato Chairman European Central Bank (ECB) Christine Lagarde sore nanti, yang bisa menjadi sentimen penggerak pasar.
Survei consensus economics memperkirakan Eropa akan mencatat pertumbuhan 0,1%, atau mematahkan proyeksi bahwa benua biru tersebut akan memasuki resesi pada tahun ini.
Bursa saham regional Asia pagi ini diantaranya Indeks Nikkei naik 424,40 poin atau 1,58% ke 27.330,4. Sementara itu Indeks Hang Seng (Hongkong), Indeks Shanghai (China) dan Indeks Straits Times (Singapore) masih libur untuk memperingati Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili.