Jumlah Penduduk Miskin di Jateng Naik 0,05 Persen, Ini Penyebabnya

SEMARANG, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat jumlah penduduk miskin per September 2022 naik menjadi 3,86 juta jiwa. Kenaikan sebesar 26,79 ribu orang dibanding Maret 2022.

Persentase penduduk miskin Jawa Tengah di September 2022 sebesar 10,98 persen, naik 0,05 persen di banding Maret 2022, kata Ketua Tim Statistik Sosial BPS Jawa Tengah Muh Saichudin, Senin (16/1/2023).

Ia menjelaskan, jumlah penduduk miskin di perkotaan mengalami kenaikan sebanyak 33,92 ribu orang pada September 2022. Namun untuk di wilayah perdesaan, jumlah penduduk miskin justru mengalami penurunan sebanyak 7,14 ribu jiwa.

Ada pun garis kemiskinan Jawa Tengah pada September 2022 tercatat mencapai Rp464.879 per kapita per bulan.

Ia menyebut terjadi kenaikan garis kemiskinan sebesar 5,94 persen dibanding Maret 2022.

Ia menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan Jawa Tengah selama periode Maret hingga September 2022, antara lain kebijakan pemerintah yang menyesuaikan harga BBM pada awal September.

Selain itu, inflasi yang terjadi di perkotaan pada periode tersebut mencapai 3,87 persen. Sedangkan di perdesaan mencapai 4,30 persen.

Pelambatan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan III 2022 dibanding triwulan sebelumnya, juga berdampak terhadap tingkat kemiskinan di provinsi ini.