Neraca Dagang Surplus, Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat Tajam Atas Dolar AS
JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah hari ini, Senin (16/1/2023), ditutup menguat tajam 103 point di level Rp15.045 per dolar Amerika Seirkat (AS). Penguatan rupiah antara lain didorong oleh surplus neraca dagang.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan penguatan rupiah ini didorong oleh neraca perdagangan barang Indonesia yang kembali mencatatkan surplus sebesar 3,89 miliar dolar AS di Desember 2022.
Surplus tersebut ditopang oleh nilai ekspor pada Desember 2022 mencapai 23,83 miliar dolar AS dan juga nilai impornya yang mencapai 19,94 miliar dolar AS, ujar Ibrahim dalam rilis hariannya.
Secara bersamaan, lanjut Ibrahim, dilaporkan juga oleh Bank Indonesia (BI) bahwa utang luar negeri (ULN) Indonesia tetap terkendali dengan posisi pada November 2022 tercatat 392,6 miliar dolar AS atau turun sebesar 5,6 persen (yoy).
Perkembangan ULN tersebut disebabkan oleh sentimen positif kepercayaan pelaku pasar global yang tetap terjaga sehingga mendorong investor asing kembali menempatkan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik, ungkap Ibrahim.
Di samping itu, Ibrahim memprediksi, untuk perdagangan besok, Selasa (17/1/2022) mata uang rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.010-Rp15.100.