IHSG Sesi I Turun 0,27% ke Level 6.612

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup melemah pada perdagangan sesi I jelang akhir pekan. IHSG ditutup turun 0,27% atau 17,71 poin ke level 6.612.

Pada perdagangan sesi I Jumat (13/1/2023), total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 12,88 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp5,67 triliun dan frekuensi sebanyak 708.140 kali. Sementara itu, tercatat sebanyak 293 saham harganya naik, 227 saham terkoreksi, dan 177 saham harganya tak bergerak.

Dari sisi sektoral, mayoritas sektor berada di zona merah dengan sektor industri turun 0,99%, sektor keuangan turun 0,67%, sektor infrastruktur turun 0,63%, sektor non siklikal turun 0,54%, sektor siklikal turun 0,45%, sektor bahan baku turun 0,32%, dan sektor properti turun 0,03%.

Sementara itu, empat sektor lainnya berada di zona hijau, dengan sektor teknologi memimpin kenaikan sebesar 1,50%, sektor energi naik 1,15%, sektor kesehatan naik 0,50%, dan sektor transportasi naik 0,17%.

Di sisi lain, indeks LQ45 turun 0,56% ke 901, indeks IDX30 turun 0,61% ke 468, indeks MNC36 turun 0,87% ke 335, serta indeks JII turun 0,68% ke 575.

Adapun, saham-saham yang masuk dalam top gainers yakni, PT PAM Mineral Tbk (NICL) naik 27,18% ke Rp248, PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) naik 18,42% ke Rp360, dan PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk (BBRM) naik 17,54% ke Rp67.

Sementara saham-saham yang menempati top losers yakni, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) turun 6,79% ke Rp3.430, PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) turun 6,70% ke Rp167, dan PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) turun 6,67% ke Rp154.

Di samping itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR), PT PAM Mineral Tbk (NICL), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).