Wow, Pemerintah Taiwan Beri Uang Tunai Rp3 Juta ke Setiap Warga untuk Imlek

Wow, Pemerintah Taiwan Beri Uang Tunai Rp3 Juta ke Setiap Warga untuk Imlek

Ekonomi | BuddyKu | Rabu, 4 Januari 2023 - 13:09
share

TAIPEI, iNews.id - Taiwan punya cara lain menyenangkan warganya di Tahun Baru Imlek. Pemerintah akan membagikan uang tunai 6.000 dolar Taiwan atau sekitar Rp3 juta kepada setiap warga.

Perdana Menteri Taiwan Su Tseng Chang mengatakan, wilayahnya mengalami pertumbuhan ekonomi dan dampaknya akan juga dirasakan kepada semua warga. Menurut dia, pemerintah menyiapkan total 140 miliar dolar Taiwan untuk dibagikan secara tunai kepada setiap warga.

Buah pencapaian ekonomi akan dinikmati oleh semua warga, dari muda hingga tua, kata Su, dikutip dari Reuters, Rabu (4/1/2023).

Meski demikian, penyerahan uang tunai ke warga masih harus melalui persetujuan parlemen. Namun rencana itu tampaknya akan lolos dengan mudah karena partai berkuasa, Partai Progresif Demokratik, memiliki kursi mayoritas.

Kami ingin memberikan keberkahan tahun baru kepada semua warga pada awal Tahun Baru Imlek, kata Su.

Tahun Baru Imlek di Taiwan merupakan libur nasional selama sepekan yang dimulai pada 20 Januari mendatang.

Su tak menjelaskan bagaimana teknis uang tersebut diberikan.

Perekonomian Taiwan, bergantung pada ekspor teknologi, termasuk chip semikonduktor, tumbuh 6,45 persen pada 2021. Rekor tertinggi Taiwan terjadi pada 2010 dengan 10,25 persen.

Taiwan merupakan produsen utama semikonduktor yang digunakan pada segala peralatan, mulai dari ponsel, mobil, hingga jet tempur.

Perekonomian wilayah itu terus tumbuh stabil selama pandemi Covid-19 dibantu oleh permintaan ekspor chip semikonduktor untuk produk elektronik konsumen. Ini karena banyak orang di dunua bekerja dari rumah selama pandemi, terutama pada 2020 dan 2021.

Namun pertumbuhan ekonomi Taiwan pada 2022 dan 2023 diperkirakan melambat dibandingkan tahun sebelumnya, dipicu resesi global.

Bank sentral Taiwan pada Desember lalu memangkas perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) 2022 menjadi 2,91 persen dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,51 persen. Sementara untuk 2023, PDB diproyeksikan tumbuh 2,53 persen.

Topik Menarik