Terungkap, Ini Alasan Penting Popok Bayi Harus Tipis dan Cepat Serap Cairan

Terungkap, Ini Alasan Penting Popok Bayi Harus Tipis dan Cepat Serap Cairan

Ekonomi | BuddyKu | Sabtu, 31 Desember 2022 - 22:59
share

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak keperluan bayi baru lahir yang harus dipersiapkan orang tua. Salah satu hal utama yang harus dimiliki adalah popok bayi.

Di samping makanan, popok adalah barang paling penting yang dibutuhkan bayi setiap saat. Memilih popok bayi kelihatannya memang mudah. Hanya perlu pergi ke toko perlengkapan bayi atau membeli secara online.

Bagi orang tua baru, sering kali tugas yang satu ini bisa menjadi sangat menegangkan sekaligus membingungkan. Banyak faktor yang dipertimbangkan untuk mendapatkan popok yang sempurna, termasuk keamanan dan kenyamanan bayi.

Bayi terlahir dengan kulit yang jauh lebih sensitif dibanding orang dewasa. Jika tidak hati-hati dalam merawat, bisa-bisa justru berbahaya.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Archives of Dermatological Research tahun 2017, ada beberapa hal yang membuat kulit bayi sensitif.

Pertama, bayi memiliki lapisan epidermis terluar (stratum korneum) yang lebih tipis. Kedua proses penyerapan air di kulit yang berbeda dengan orang dewasa.

Ketiga, disebabkan faktor pelembap alami dan produksi lipid kulit pada bayi lebih sedikit dibandingkan dengan orang dewasa. Karena perbedaan ini, kulit pada bayi dan anak-anak mungkin lebih sensitif terhadap iritasi dan peradangan. Itu sebabnya, penting memahami segala hal tentang kulit bayi untuk menentukan perawatan yang terbaik bagi si kecil.

Ruam Popok

Ruam popok adalah iritasi berupa ruam kemerahan mengilap yang muncul di area kulit bayi yang tertutup popok. Kondisi ini sering disebut sebagai dermatitis popok alias diaper rash.

Ruam popok bukan kondisi serius, tetapi jangan sampai Anda sepelekan, terutama sebagai perawatan bayi baru lahir. Pada kasus yang berat, ruam popok bisa memicu infeksi dari jamur maupun bakteri yang hidup di kulit bayi.

Penelitian dari Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang (Poltekkes Kemenkes Semarang) pada November 2019, menunjukkan setidaknya ada lebih dari 50 persen bayi yang menggunakan popok akan mengalami ruam popok.

Di Indonesia, menurut data IDAI, sekitar 7-35 persen bayi berusia 6-12 bulan mengalami ruam popok. Dengan jumlah penduduk Indonesia, itu artinya sebanyak 1,9 - 10 juta bayi terkena ruam popok.

Menurut dr Fatimah Pitaloca atau akrab dipanggil dr. Pita selaku Expert Lactacyd Baby mengatakan, ruam popok termasuk masalah kulit bayi ketika terjadi iritasi atau peradangan akibat penggunaan popok.

Kulit bayi lebih gampang kering, pH kulit bayi lebih tinggi dari orang dewasa yaitu sekitar 6.8. Hal inilah yang membuat bakteri merugikan dapat tumbuh subur dan rentan terkena ruam popok, ujar Pita dalam Instagram Live Makuku bersama Lactacyd dengan tema Perlindungan Terbaik dari Ruam Popok Bagi Si Kecil, belum lama ini.

Sementara, CEO Makuku, Jason Lee, mengatakan, ruam popok merupakan salah satu dari penyakit kulit yang paling umum dialami oleh bayi. Setidaknya, sekali selama penggunaan popok. Namun, kata dia, sepanjang 2022, para orang tua sudah aware untuk mencegah risiko ruam.

Para ibu di Indonesia semakin menyadari pentingnya mencegah ruam popok dan menemukan solusi mengurangi risiko ruam popok, ujarnya dalam keterangan resmi.

Popok Favorit Ibu Indonesia

Survei independen yang dilakukan oleh Makuku tahun ini membuktikan 49 persen ibu-ibu menyukai desain tipis popok, 40 persen ibu-ibu mengakui keunggulan popok yang cepat menyerap cairan, sehingga menjaga kulit bayi tetap kering dan terhindar dari risiko ruam popok. Sebanyak 11 persen lainnya mengakui kemampuan penyerapan optimal diapers yang menjamin popok anti menggumpal.

Antusiasme ini, kata Jason, membuat naiknya penjualan Makuku di e-commerce maupun toko offline sepanjang Januari Desember 2022. Jutaan ibu di Indonesia juga telah beralih ke Makuku dan jumlah ini semakin bertambah hingga akhir 2022.

Kami merasa bangga dapat menjadi brand pilihan Ibu di sepanjang tahun 2022 dan berkomitmen senantiasa menemani para Ibu di Indonesia untuk mendukung perkembangan yang optimal bagi bayi, katanya.

Branding Director Makuku, Lucky Zheng, menyampaikan sepanjang 2022, dia secara konsisten berfokus pada masalah ruam popok bayi.

Kami sangat berterima kasih atas respons positif para ibu di Indonesia. Ini menjadi pendorong bagi kami untuk terus melakukan inovasi produk dan edukasi terkait ruam popok, tuturnya.

Topik Menarik