Harga Minyak Kembali Naik Setelah China Mencabut Pembatasan Sosial

IDXChannel - Harga minyak dunia kembali mengalami lonjakan setelah China berencana akan mencabut kebijakan pembatasan sosial pada Januari. Kebijakan China tersebut membuat tingkat permintaan minyak meningkat pada 2023.

Selain itu, The Wall Street Journal melaporkan bahwa Rusia memutuskan berhenti mengekspor minyak ke negara-negara yang memberlakukan batasan harga terhadap minyak Rusia.

Minyak mentah jenis Brent mengalami kenaikan harga sebesar 1,3%, menjadi 86,55 dolar per barel dan harga jenis West Texas Intermediate (WTI) juga naik sebesar 1,3%, menjadi 80,62 dolar per barel.

Pemerintah China mengatakan akan mencabut semua peraturan mengenai karantina Covid-19 bagi perjalanan domestik dan internasional mulai 8 Januari. Kebijakan tersebut akan mendorong sektor pariwisata kembali mengalami pertumbuhan.

Menurut ING, China menyumbang hampir 50% atau setara dengan 1,7 juta barel dari proyeksi pertumbuhan permintaan minyak pada 2023.

Kombinasi pasokan minyak Rusia yang lebih rendah dan pemotongan pasokan OPEC berarti bahwa pasar minyak global diperkirakan akan menguat pada tahun 2023, tulis analis ING dalam catatan penelitian.

Selain itu, analis ING juga telah memperkirakan harga minyak mentah pada 2023, yaitu minyak jenis Brent seharga 104 dolar.

Penulis: Ahmad Dwiantoro

(SLF)