PT Angkasa Pura II Kembali Salurkan Program PUMK sebesar Rp315 Juta di Akhir Tahun 2022

PT Angkasa Pura II Kembali Salurkan Program PUMK sebesar Rp315 Juta di Akhir Tahun 2022

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 30 Desember 2022 - 00:01
share

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Di samping memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para penumpang pengguna jasa Bandar Udara, Bandara Depati Amir Pangkalpinang juga memiliki kewajiban mendorong dan meningkatkan kemampuan Usaha Mikro Kecil yang berada di lingkungan sekitar perusahaan, agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Di tengah momen Natal dan Tahun Baru, PT Angkasa Pura II kembali memberikan Bantuan PUMK Tahap IV Tahun 2022 sebesar Rp315 juta kepada 7 UMKM yang ada di Bangka untuk mengembangkan usahanya, untuk menjangkau pasar yang lebih luas serta dapat meningkatkan pendapatan omzet usahanya.

Dengan harapan para pelaku Usaha Mikro dan Kecil ini tumbuh menjadi pelaku usaha yang mandiri dan naik kelas sebagai wujud nyata tanggung jawab sosial lingkungan terhadap warga sekitar, ujar Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir, Mohamad Adiwiyatno, Kamis (29/12/2022).

Selama Tahun 2022 PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir telah menyalurkan Program PUMK di Bangka sebesar Rp890 juta, kepada 32 mitra binaan dan di Belitung Sebesar Rp660 juta kepada 33 mitra binaan.

Sehingga total keseluruhan Bantuan PUMK tahun 2022 untuk Bangka Belitung sebesar Rp1.550.000.000 kepada 65 mitra binaan, katanya.

Sabrian, salah satu pelaku UMKM mengucapkan terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Angkasa Pura II yang selalu konsisten memperhatikan dan membantu UMKM di Bangka Belitung.

Terimakasih atas program bantuan PUMK dari Angkasa Pura II Bandara Depati Amir, semoga program ini tetap dilanjutkan untuk tahun-tahun berikutnya. Ini sangat berarti dan membantu sekali bagi pelaku UMKM seperti kami ini. Apalagi kemarin sempat drop karena covid, Alhamdulillah berkat program ini bisa bangkit lagi, katanya.

Topik Menarik