Sering Disorot Media, Ini 6 Hal yang Harus Diketahui Tentang Suku Uighur
SUKU Uighur memiliki sejumlah hal yang menarik untuk diketahui. Masyarakat mengenal suku Uighur sebagai pemeluk Islam yang tersebar di Asia Tengah dan juga China.
Uighur yang merupakan, suku keturunan suku kuno Huihe ini berdomisili di Xinjiang, China. Namun sebenarnya, suku ini juga dapat ditemui di sejumlah negara seperti Kazakhstan dan Uzbekistan.
Suku Uighur sering diberitakan media terkait dengan dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) oleh China. Terutama media-media negara Barat yang menjadi musuh bebuyutan Tiongkok.
Selain fakta yang disebutnya sebelumnya, ada 6 hal yang harus diketahui tentang suku Uighur. Penasaran ada apa saja? simak berikut ini.
1. Mengerti Bahasa Turki tapi Tidak Bisa Mandarin Standar
Bahasa yang digunakan oleh suku Uighur adalah bahasa Uighur. Ini merupakan cabang dari Bahasa Turki.
Tak heran jika orang Uighur bisa dengan mudah memahami bahasa Turki, begitu pula sebaliknya. Namun, meskipun suku uighur banyak mendiami daerah Xinjiang, mereka nyatanya tidak bisa berbahasa Mandarin.

Warga Uighur di China (BBC)
Untuk itu, banyak penduduk asli Uighur belajar bahasa mandarin standar.
2. Bahasa Uighur Pakai Intonasi Khusus Untuk Permintaan Sopan
Mengutip dari recruitment-empire.co.uk , tidak adala satu kata khusus seperti \'tolong; dalam bahasa Uighur guna menunjukan bentuk kesopanan. Mereka biasanya memperjelas permintaan dengan sopan melalui intonasi.
3. Tanaman Pangan Utama Uighur adalah Melon
Suku Uighur berdomisili di Xinjiang, yang mana itu merupakan salah satu tempat terkering di bumi. Dengan begitu, iklimnya pun sangat bagus untuk menanam melon Ham.
Sebagai gambaran, melon satu ini terkenal lezat dengan kulit putih, hijau, merah muda, atau kuning. Saking populernya, sampai diadakan hari libur guna menyambut festival tahunan Hami Melon.
4. Uighur adalah Masyarakat yang Berbahasa Turki Tertua di Asia Tengah
Pada tahun 552 M, kerajaan Turki pertama yaitu Kk Turk berdiri di kawasan yang kini dikenal sebagai Turkerstan Timur, Kemudian, di tahun 840, bangsa Turki Uighur tiba dari Siberia setelah kerajaan tersebut di Sungai Orhan runtuh.
5. Uighur Ditulis dalam Beberapa Huruf
Di beberapa titik pada bas ke 20, bahasa Uighur ditulis dalam huruf latin dan cyrillic. Namun ada versi tulisan Arab, yang mana telah digunakan untuk alfabet Uighur sejak abad ke 10.
Sekarang versi tersebut kembali lagi dan secara resmi digunakan pada 1978. Bahasa Uighur sendiri memiliki 32 huruf , delapan vokal, dan 24 konsonan, serta empat diantaranya dipinjam dari bahasa Persia.
6. Uighur Terkait dengan Turki, Azerbaijan, dan Turkmenistan
Bahasa Uighur berasal dari bahasa Turki Kuno dengan asal-usulnya di Mongolia dan Xinjiang. Ini juga terkait dengan bahasa Turki, Azerbaijan dan Turkmenistan.
Faktanya, bahasa Uighur juga dituturkan di beberapa negara, seperti misalnya saja Kazakhstan, Uzbekistan, dan Kyrgyzstan.







