Insight Ungkap Strategi Cuan dari Saham Ramah Lingkungan
IDXChannel Direktur PT Insight Investments Management Ria Meristika Warganda menjelaskan, investasi berbasis environmental, sosial, governance (ESG) yang terkenal ramah lingkungan saat ini tengah menjadi tren.
Agar generasi muda lebih paham mengenai tipe investasi ini, ia menjelaskan investasi berbasis ESG adalah investasi yang berorientasi pada keuntungan dan juga berdampak positif secara sosial dan lingkungan.
Dalam skema investasi ESG, kumpulan investasi yang masuk akan ditanamkan kepada perusahaan yang memiliki kinerja keuangannya baik. Selain itu, perusahaan itu juga harus memiliki pengelolaan perusahaan yang baik untuk lingkungan. Reksa dana ini aman sampai saat ini kami bahkan sudah sudah mengelola [reksa dana] sampai Rp11 triliun, jelas dia dalam acara diskusi di Kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2022).
Ia menjelaskan, produk reksa dana merupakan jenis investasi yang tergolong aman. Saat ini, ia tengah memiliki dua jenis reksa dana yang memiliki kontribusi sosial. Sehingga selain berinvestasi investor juga bisa turut mengambil peran dalam membangun awareness terhadap Investasi berkelanjutan.
Kepekaan publik harus dibarengi dengan upaya edukasi kepada para investor maupun calon investor terkait langkah bijak dalam bagaimana memilih instrumen investasi. Chief Investment Officer Insight Camar Remoa mengatakan, sehingga investasinya tidak hanya fokus pada keuntungan tapi juga punya kontribusi positif terhadap lingkungan.
Insight telah menghadirkan dua produk reksa dana yang sejalan dengan prinsip ESG, yakni Reksa Dana Indeks Saham Insight Sri-Kehati Likuid dan Reksa Dana Pendapatan Tetap Insight Renewable Energy Fund yang mempunyai fitur pembagian dividen di setiap bulannya, jelas dia.
Mengenai hal ini, Direktur Keuangan dan Administrasi Yayasan Keanekaragaman Hayati (Kehati) Indra Gunawan Dian Putra mendorong masyarakat untuk berinvestasi pada perusahaan yang sudah menerapkan prinsip ESG dalam menjalankan usahanya.
Dengan meluncurkan indeks saham ESG, Ke Hati memberikan jalan bagi investor untuk memilih perusahaan yang ramah terhadap lingkungan dan sosial masyarakat.
Hal ini juga sejalan dengan maraknya animo investor terhadap produk investasi berorientasi ESG terlihat dari meningkat pesatnya dana kelolaan reksa dana berbasis indeks Sri Kehati yang diluncurkan oleh berbagai Manajer Investasi, yang dalam 5 tahun terakhir jumlahnya melonjak 10 kali lipat menjadi sekitar Rp2,5 triliun per akhir November 2022.
Di sisi lain Direktur Utama FUNDtastic Harry Hartono, sebagai informasi FUNDtastic merupakan salah satu agen penjual produk Reksa Dana Insight menjelaskan, reksa dana menjadi salah satu alternatif investasi yang kian diminati oleh para investor.
Dengan mengadopsi metode pasif investment FUNDtastic menyediakan strategi investasi ke reksa dana, emas dan SBN agar dapat menghindarkan masyarakat Indonesia dari kegagalan berinvestasi. Berdasarkan trend, dengan konsisten menabung rutin, tingkat keberhasilan investasi mendekati 100% dalam kurun waktu 30 tahun. Bagi investor yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka, uangnya bisa tetap bekerja, meskipun sedang fokus berkarir, bisnis, maupun saat tidur, tandasnya.
(SLF)
