Saham Alfamart (AMRT) Kena ARB Dua Hari Beruntun, Kenapa?
IDXChannel Saham emiten jaringan minimarket PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) kembali anjlok hingga batas auto rejection bawah (ARB) 7 persen pada Jumat pagi (9/12/2022).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.59 WIB, saham AMRT turun hingga minus 6,72 persen ke level Rp2.500 per saham. Pada Kamis kemarin (8/12), saham pemilik ritel Alfamart ini juga ditutup di batas ARB 6,94 persen.
Praktis, saham AMRT sudah turun selama 5 hari bursa secara beruntun. Dalam sepekan, saham ini pun sudah anjlok 15,25 persen.
Sejak menyentuh level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di level Rp3.090 per saham pada 30 November 2022, saham AMRT mengalami tekanan jual signifikan seiring investor tampaknya mulai melakukan aksi ambil untung (profit taking).
Kabar teranyar dari AMRT berkaitan dengan laporan keuangan 9 bulan di 2022 yang dirilis pada 30 November lalu.
Secara umum, kinerja keuangan AMRT positif. Pendapatan bersih tumbuh 14,19 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp17,24 triliun per 30 September 2022 atau hingga kuartal III tahun ini.
Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris Sucofindo, Erick Thohir Angkat Dirjen Kemendag jadi Komut
Sementara, laba bersih perusahaan naik 58,19 persen YoY menjadi Rp1,75 triliun selama periode Januari-September 2022. (ADF)
Disclaimer : Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
